Sedikitnya 10 rumah adat di Kampung Paletolu, Kampung Baru, Kota Waikabuak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terbakar. Api melalap sejumlah surat berharga di rumah adat suku Wee Bole yang dihuni warga bernama Ngailu Beko.
Kapolres Sumba Barat AKBP Benny Miniani Arief mengatakan kebakaran terjadi pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 02.00 WITA. Warga yang mendengar ledakan lalu berlarian dan melihat api sudah berkobar.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, sejumlah surat berharga ludes terbakar,” kata Benny, mengutip Detik, Minggu (18/2).
Baca Juga : Tanaman Paling Berbahaya di Dunia Tumbuh di Indonesia, Picu Bunuh Diri
Benny menjelaskan, api pada bagian atap rumah dengan cepat membesar hingga menyebar ke rumah lainnya. Apalagi, rumah tradisional itu menggunakan material bambu, kayu, dan beratap ilalang yang mudah terbakar.
Melihat api yang terus menjalar, warga lantas berteriak untuk membangunkan warga lainnya. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Sumba Barat.
Tidak lama kemudian, petugas datang ke lokasi kejadian dan berupaya memadamkan api dengan menyemprot water cannon. “Kami berhasil memadamkan api sehingga dua rumah lainnya berhasil diselamatkan,” ujar Benny.
Benny menjelaskan 10 rumah adat itu dibangun pada 2021. Ia belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran dan total kerugian akibat peristiwa tersebut.
“Masih dalam penyelidikan dari teman-teman Satuan Reskrim Polres Sumba Barat,” pungkasnya.