Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com

137 Anggota KPPS Di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Tewas

Menurut Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina, Sabtu (16/2), sebanyak 137 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Surabaya mengalami penyakit dan dua orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Pada 14 Februari, Dinkes Kota Surabaya melaporkan 43 anggota KPPS yang sakit. Pada 15 Februari, ada informasi tambahan tentang sekitar 94 anggota KPPS yang juga sakit. Dengan demikian, total anggota KPPS yang sakit adalah 137.


Selain itu, keluhan yang dilaporkan beragam. mulai dari pusing, mual, hipertensi, asam lambung tinggi, dan demam. Menurutnya, petugas KPPS harus menyertakan surat sehat saat pendaftaran.


Anda dapat melakukannya di puskesmas atau faskes lainnya. KPU memerlukan pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat.

Baca Juga : Timnas AMIN Mengungkap Struktur Tim Komunikasi dengan 03: Tidak Ada Lagi Rahasia

Selain standar, ya, berat badan, tinggi badan, pemeriksaan tensi, dll.
Dua anggota KPPS juga meninggal di Surabaya. Pertama, Joko Budiono (52), Ketua KPPS TPS 042 di Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, disebutkan.

Sejak penghitungan suara pada Rabu (14/2) yang lalu, Joko disebut tidak sadarkan diri. Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (16/2) sekitar pukul 08.15 WIB.

Baca Juga :


Yang kedua adalah Imnesti Aufa, yang berusia 22 tahun dan merupakan anggota KPPS TPS 041 di Kelurahan Kudungdoro, Tegal Sari. Dia meninggal dalam kecelakaan saat pulang dari TPS.

Laporan yang kami terima menunjukkan bahwa dua anggota KPPS ini telah dinyatakan
Sekretaris KPU Surabaya Titus Saptadi mengatakan, berdasarkan Keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2023, pihaknya sedang menyiapkan santunan kematian dan santunan kecelakaan untuk anggota KPPS yang meninggal dunia.

“Untuk kematian badan adhoc yang tertimpa musibah sampai dengan meninggal, diberikan santunan kematian sebesar Rp36 juta untuk besarannya berdasarkan ketentuan tadi, dan kemudian dapat diberikan biaya pemakanan sebesar Rp10 juta,” katanya.

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply