Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Karena “surplus vaksin terbaru yang tersedia” sejak pandemi, AstraZeneca memutuskan untuk mulai menarik vaksin COVID-19 buatannya di seluruh dunia.
Pada Selasa (7/5) waktu setempat, perusahaan farmasi besar Inggris-Swedia itu mengumumkan bahwa mereka akan terus menolak izin edar vaksin Vaxzevria di Eropa.
“Dengan beragamnya varian vaksin COVID-19 yang telah dikembangkan, terdapat surplus vaksin-vaksin terbaru yang tersedia,” kata perusahaan tersebut, seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (8/5).
AstraZeneca menyatakan bahwa sebagai akibatnya, permintaan untuk Vaxzevria menurun, karena obat tersebut tidak lagi dibuat atau didistribusikan.
Sebelumnya, produsen obat Inggris-Swedia mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin COVID-19 yang dia buat memiliki efek samping seperti pembekuan darah dan rendahnya trombosit darah.
Menurut Telegraph, media Inggris yang pertama kali melaporkan perkembangan tersebut, permohonan perusahaan untuk menarik vaksin tersebut dibuat pada tanggal 5 Maret dan mulai berlaku pada tanggal 7 Mei.
Baca Juga : Kantor Staf Presiden Siapkan Program Gen Z Untuk Bisa Jadi Petani
