Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyatakan bahwa tujuan pengalihan dana simpanan dan pembiayaan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah untuk mengurangi potensi konflik di antara bank syariah lainnya.
Anwar Abbas, Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, menyatakan bahwa jumlah dana Muhammadiyah terlalu terkonsentrasi di BSI, sementara jumlah dana tersebut masih sedikit di bank syariah lainnya. Hal ini dapat menimbulkan risiko konsentrasi dalam konteks bisnis.
“Sehingga bank-bank syariah lain tersebut tidak bisa berkompetisi dengan margin yang ditawarkan oleh BSI, baik dalam hal yang berhubungan dengan penempatan dana maupun pembiayaan. Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan,” kata Anwar.
Muhammadiyah terus melakukan rasionalisasi dan konsolidasi terhadap masalah keuangannya, kata Anwar.
Muhammadiyah dapat membantu menciptakan persaingan yang sehat di antara perbankan syariah yang ada, terutama jika perbankan syariah tersebut terkait dengan Muhammadiyah.
“Untuk itu Muhammadiyah merasa perlu menata banyak hal tentang masalah keuangannya termasuk dalam hal yang terkait dengan dunia perbankan terutama menyangkut tentang penempatan dana dan juga pembiayaan yang diterimanya,” kata Anwar.
Muhammadiyah sebelumnya dikabarkan memutuskan untuk memindahkan dananya dari BSI ke beberapa bank syariah lain. Menurut Memorandum Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana, yang dirilis pada tanggal 30 Mei 2024,
BSI juga telah menanggapi pemberitaan tersebut pada hari Rabu. Menurut Wisnu Sunandar, sekretaris perusahaan BSI, BSI terus berkomitmen untuk memenuhi harapan seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan prinsip adil, seimbang, dan bermanfaat (maslahat) sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, perusahaan akan terus berupaya memberikan layanan terbaik dan membantu pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
“Terkait pengalihan dana oleh PP Muhammadiyah, BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat. Terlebih bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan tulang punggung ekonomi bangsa,” kata Wisnu.
Untuk meningkatkan inklusi dan penetrasi keuangan syariah, Wisnu menambahkan bahwa BSI terus berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani segala lini masyarakat, baik institusi maupun individu. Dia menambahkan bahwa BSI berupaya menjadi bank yang modern dan inklusif dalam memberikan layanan kepada seluruh masyarakat dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.
Baca Juga : Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Untuk Pengamanan Aksi di Patung Kuda Jakpus
