Berbicara tentang pentingnya koperasi di Indonesia, bakal calon presiden Anies Baswedan berbicara. Dia menyatakan bahwa salah satu cara untuk menghindari pinjaman online adalah dengan mendirikan koperasi.
Anies mengatakan bahwa dia menerapkan kebijakan koperasi saat memimpin DKI. Dia menyinggung pinjaman online, juga dikenal sebagai pinjol, yang dapat diatasi jika koperasi digencarkan.
BACA JUGA : NasDem Mengaku Tidak Masalah TKN Prabowo-Gibran Resmi Dibentuk
Dan kami merasakan di Jakarta ketika PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) memiliki koperasi, lebih sedikit kemungkinan terjebak dalam masalah pinjol-pinjol yang selama ini ada, dan itulah kenyataan yang selama ini ada.
Anies menyatakan bahwa koperasi sangat penting, terutama di pedesaan. Dia menekankan bahwa koperasi harus diprioritaskan.
Anies berpendapat bahwa karena tidak menjadi prioritas kebijakan, koperasi tidak diterapkan secara luas dalam perekonomian. Dia mengatakan bahwa hal ini harus diperbaiki dengan memberikan ruang kepada koperasi.
BACA JUGA : Anies Sebut Kapten Tim Pemenangan AMIN Dalam Formalisasi
Selama dua puluh lima tahun, badan hukum koperasi kehilangan lima puluh persen karena tidak pernah menjadi prioritas kita. Menurut kami, ini bisa menjadi masalah ayam dan telur, karena ini mirip dengan ayam dan telur. Anies menyatakan, “Kami melihat jika negara memberikan ruang, apalagi ada sektor-sektor di mana kita memberikan ruang untuk koperasi, pendampingan yang baik, dan manajemen yang baik, maka kita akan menyaksikan itu bisa tumbuh.”