Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Anies-Baswedan-Capres-Koalisi-Perubahan
Anies-Baswedan-Capres-Koalisi-Perubahan

Anies Ditanya Tentang Tidak Masukkan IKN Dalam Visi-Misinya

Saat menyampaikan visi misinya di acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), calon presiden Anies Rasyid Baswedan tidak menyebutkan apa pun tentang Ibu Kota Negara (IKN). Anies hanya mengedipkan mata dan tersenyum.

Setelah membawakan materi di Silaknas ICMI di Makassar pada hari Minggu, 5 November 2023, Anies menunjukkan respons tersebut. Media meminta ketegasan Anies tentang kelanjutan IKN.

Anies hanya mengedipkan mata dan sontak tersenyum. Dia tidak berbicara tentang kelanjutan IKN, yang tidak termasuk dalam visi misinya sebagai bacapres dalam pemilihan presiden 2024.

Anies kemudian meninggalkan ruang wawancara.

Anies berbicara tentang ketimpangan pembangunan di Indonesia dalam Silaknas ICMI. Dia mengatakan bahwa dia baru menyadari ketimpangan ketika kembali ke Indonesia setelah belajar di luar negeri.


BACA JUGA : Cak Imin Janji Menyiapkan Beasiswa Pertanian Dengan Syarat Pulang Kampung

Anak-anak yang dibesarkan di provinsi dengan tingkat ketimpangan rendah memiliki perspektif hidup yang berbeda. Anies menyatakan bahwa inspirasi mengajar Indonesia kemudian muncul dan mengirimkan guru ke berbagai daerah di Indonesia. Sampai saat ini, program itu masih berjalan di daerah yang sulit dijangkau.

Selain itu, Anies menunjukkan bahwa negara ini harus menyelesaikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) sebelum mencapai kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Menurutnya, rakyat membutuhkan kedua tanah air dan kemakmuran.

Fase PR terakhir ini harus mencakup kemakmuran dimana setiap orang memiliki kesempatan yang sama, bukan hanya satu negara. “Dan kita belum melihatnya hari ini, kita belum melihat faktanya,” kata Anies.

Anies kemudian menyatakan, “Faktanya, hari ini satu negara memiliki kesempatan yang berbeda. 8 dari 10 provinsi dengan prevalensi tertinggi berada di kawasan Indonesia timur, 9 dari 10 perguruan tinggi terbaik terletak di Pulau Jawa, dan 82 persen kawasan industri terletak di kawasan Indonesia barat.”

Dia berpendapat bahwa kesetaraan dan keadilan adalah syarat utama dari persatuan. Pada tahun 2013, dia memaparkan data yang menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia rata-rata berada di angka 69 pada tahun 2013. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2023, angka ini akan mencapai angka 74.


BACA JUGA : Perkumpulan Tani Klaten Dukung AMIN

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply