Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com

Anies menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan menteri dan jawaban AHY.

Ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri ATR/BPN pada Rabu (21/2) lalu, Capres nomor satu Anies Baswedan mengatakan bahwa dia telah mengirimkan ucapan selamat kepada AHY.

“Oh, sudah saya kirim (ucapan selamat),” kata Anies kepada reporter pada Jumat (23/2/2024) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat.

Anies juga berharap AHY dapat memenuhi janjinya untuk memenuhi kepentingan teknokratik.

“Kami mengucapkan selamat kepada Pak AHY atas pelantikannya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. Kami berharap mereka dapat menjalankan amanat dengan baik dan menyelesaikan tugas-tugas kementerian dengan baik.Baiklah, sehingga kepentingan teknologi dapat dipenuhi sepenuhnya,” kata Anies.

Responden AHY: Dalam menanggapi ucapan selamat itu, dia mengatakan bahwa dalam realitas demokrasi, ada banyak jalan tetapi satu tujuan.

Baca Juga : Anies Memberikan Hak Angket kepada Pemimpin Partai Koalisi

Di rumah dinas Wapres, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2024), AHY menyatakan, “Ya terima kasih kalau para sahabat menyampaikan apresiasi pelantikan saya dan masuknya saya ke dalam kabinet.”

Saya percaya itulah kenyataan demokrasi kita. Dia kemudian menyatakan, “Kadang-kadang kita bersama, kadang-kadang kita berbeda, tapi tujuan kita sama.”

AHY menyatakan bahwa dia akan menghormati jika capres Prabowo Subianto dan Ketum NasDem Surya Paloh dan capres Anies Baswedan rekonsiliasi. Dia juga menyatakan bahwa dia memahami harapan Prabowo.

Dan bagi saya, sebagai presiden, ketika ada rencana penggabungan atau peningkatan koalisi,Saya menghormati betul harapan dan keinginan Pak Prabowo sebagai pemimpin Koalisi Indonesia Maju setelah dia terpilih,” katanya.

Prabowo selalu mengajaknya berbicara saat membuat keputusan, katanya. Dia menyatakan bahwa mereka memiliki kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka.

Namun, dia menambahkan, “Saya juga senang Pak Prabowo selalu mengajak kita untuk berdiskusi, bukan yang mengambil tindakan strategis. Dia hanya menyampaikan pendapatnya kemudian.”

“Yang penting kita punya ruang itu. Yang saya rasa kalau kita punya ruang itu, kita semua merasa terwakili pikiran juga aspirasinya.”

Meskipun demikian, AHY menyatakan bahwa dia menyerahkan keputusan kepada Prabowo karena itu sesuai dengan etika pemimpinnya membangun koalisi.

Dia kemudian menyatakan, “Tentu kalau dirasa ada keperluan membangun atau memperkuat koalisi, sekali lagi kita serahkan ke Pak Prabowo.”

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply