Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak para pendukungnya untuk ikut mengawal dan mengawasi proses di TPS. Apalagi, Anies menyebut misi perubahan yang dibawanya sudah berkembang besar di masyarakat.
“Gelora perubahan di rakyat itu sangat besar. Kami insyaallah akan mengawal ini dan kami titip kepada seluruh rakyat untuk mari berbondong-bondong ke TPS tanggal 14 Februari. Satu, mencoblos, kemudian mengawasi saat penghitungan suara dan awasi,” kata Anies usai kampanye akbar di Lapangan Pendawa, Slawi, Kabupaten Tegal, Selasa (30/1/2024).
Anies juga meminta KPU untuk mempertegas aturan terkait penggunaan kamera di dalam TPS. Dia menjelaskan kamera bisa akan menimbulkan masalah jika dibawa ke dalam TPS.
Anies tegas, “Kami juga meminta agar masalah kamera diatur oleh KPU, sehingga warga tidak menggunakan kamera di TPS karena ada kemungkinan masalah dari kamera itu.”
BACA JUGA : Capres Anies Utarakan Permintaan Konsistensi Netralitas Jokowi
Di Slawi, Tegal, Jawa Tengah, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, melakukan kampanye terbuka. Selama kampanye ini, Anies meminta para pendukungnya untuk merekam pidatonya.
Kenapa kami membuat rekaman ini? Karena kita tidak cukup hanya untuk nyoblos, kita harus mengajak tetangga dan teman-teman di sosial media. Anies menyatakan bahwa ini direkam dan kemudian disebarkan.
Segera setelah para pendukungnya mulai menggunakan ponsel dan merekam, Anies menyebutkan biaya berbagai bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat.
Di Tegal, kami berkumpul untuk bekerja sama untuk melakukan perubahan. Saat ini, harga mahal, beras dan pupuk mahal, dan lapangan pekerjaan menjadi sulit. Anies menyatakan bahwa mereka berkolaborasi untuk melakukan perubahan karena mereka tidak ingin masalah itu berlanjut.
BACA JUGA : Capres Anies Utarakan Permintaan Konsistensi Netralitas Jokowi
