Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
BPK dorong Polri untuk serius tangani judi online imbas begitu banyak dampak negatif dari kejahatan beromzet ratusan triliun itu

BPK Dorong Polri Agar Serius Tangani Kasus Judi Online!

JAKARTA, DetikHeadline – BPK meminta Polri untuk serius menangani kasus kejahatan siber judi online. Menurut BPK, bisnis ilegal itu memiliki pendapatan ratusan triliun.

Anggota I BPK RI Nyoman Adhi Suryadnyana berpendapat bahwa Polri dapat secara serius menangani kasus judi online jika mereka tidak terbatas pada kejahatan siber seperti penipuan, peretasan, dan phising.

“Namun, di luar kejahatan siber tersebut, ancaman lain yang sangat serius di ranah digital yakni terkait maraknya judi online,” kata Adhi dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6).

“Tidak cuma omzetnya yang mencapai ratusan triliun, tapi terlebih-lebih dampak negatifnya,” tuturnya.

Selain itu, dia menyatakan bahwa kasus judi online menyebabkan banyak kerugian secara moneter, psikologis, dan sosial. Selain itu, kejahatan tersebut dapat membahayakan kehidupan keluarga korban judi online.

Adhi juga mendorong polisi untuk mencegah tindak pidana siber secara menyeluruh, bukan hanya ujaran kebencian atau penyebaran berita bohong.

“Tidak hanya terkait berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian atau hate speech, namun juga ancaman kejahatan siber lainnya,” jelas dia.

Sebelum ini, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, menyatakan bahwa perjudian online telah menyasar semua kalangan, termasuk ratusan orang yang bekerja sebagai wartawan, dengan transaksi yang mencapai miliaran rupiah.

“Saya ambil contoh saja di depan saya ini bahwa profesi wartawan. Wartawan itu ada 164 orang ya berdasarkan data dari PPATK dan transaksinya itu sampai dengan 6.899, jumlah uangnya Rp1.477.160.821,” jelas Hadi.

Menurut Hadi, pemerintah menyimpan semua nama lengkap dan nomor telepon. Pemerintah akan melakukan pencegahan dan rehabilitasi di kalangan itu.

Selain itu, ia sempat mengungkapkan alasan mengapa mencegah lebih baik daripada memprioritaskan pemberantasan bandar judi sebagai tugas utama Satgas.

“Yang penting, pertama adalah menyelamatkan rakyat Indonesia dulu, rakyat Indonesia, baru kita bersama-sama memotong para bandar-bandar itu,” kata Hadi.

Meskipun demikian, Hadi menegaskan bahwa tindakan hukum akan terus dilakukan. Aparat terus bekerja untuk mengungkap dan menangkap pendiri situs judi online.

Baca Juga : Amien Rais Yakini Prabowo Bakal Setujui Amandemen UUD 1945 ke Naskah Asli

Loading

Silahkan Telusuri

Diskusi Relawan Kita (RK) dengan sejumlah komunitas disabilitas di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Relawan Kita Bersama Komunitas Disabilitas Rumuskan Aspirasi Wujudkan Kota Jakarta Yang Humanis

JAKARTA, DetikHeadline – Untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang humanis, yang melayani semua orang, termasuk …

Leave a Reply