Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Cak-Imin-Hadiri-Acar-Imlek-Bersama
Cak-Imin-Hadiri-Acar-Imlek-Bersama

Cak Imin Desak Jadikan Gus Dur Pahlawan Nasional Karena Ciptakan Imlek

Jika AMIN (Anies-Muhaimin) menjadi presiden Indonesia, Wakil Presiden Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berusaha menjadikan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai pahlawan nasional. Cak Imin berbicara tentang peran Gus Dur dalam memasukkan perayaan Imlek ke dalam sistem kemajemukan Indonesia.

Ini pertama kali disebutkan oleh Cak Imin saat berbicara di Refleksi Imlek 2024 PKB di Season City Mall, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (1/2) malam. Cak Imin bersyukur karena masyarakat Tionghoa telah merayakan Imlek dengan sukacita selama dua puluh empat tahun.

Cak Imin mengatakan kepada wartawan, “Gus Dur adalah pemimpin nasional pertama yang membongkar semua diskriminasi sehingga Gus Dur ini sosok pemersatu bangsa dan teman-teman Tionghoa (sampaikan aspirasi) Gus Dur menjadi pahlawan nasional.”

Pihak Anies-Muhaimin akan berusaha mewujudkannya, kata Cik Imin. Gus Dur akan dianggap sebagai pahlawan nasional.


BACA JUGA : Capres Anies Sebut Suara Sumut Akan Jadi Penentu

Dia menyatakan, “Saya akan terus berusaha mewujudkannya dalam pemerintahan yang dipimpin AMIN nanti.”

Sejak awal, PKB dan Gus Dur menganut toleransi, kata Cik Imin. Ia tidak ingin ada rasisme di Tanah Air.

Dia mengatakan, “PKB bersama Gus Dur dengan rasa nasionalisme dan kemanusiaan sejak tahun 2000 itu sungguh-sungguh ingin mewujudkan bahwa nilai kemanusiaan, keberanian masing-masing, dengan kekuatan yang ada, kita abdikan untuk persatuan Indonesia tanpa diskriminasi satu sama lain.”

Sebagaimana diketahui, dalam kesempatan yang sama, Cak Imin menyatakan bahwa jika dia menjadi pemimpin, dia akan membawa perayaan Imlek dan Cap Go Meh ke Istana Negara. Ia juga menerima banyak aspirasi orang Tionghoa.


BACA JUGA : Mahfud Mundur, Tom Lembong Sebut Buruk Bagi Negara

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply