Pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang eletabilitasnya naik di lembaga survei menyinggung menyatakan bahwa pihak AMIN tidak akan dididikte jika menang.
Cak Imin menyampaikan hal itu di Halaqoh Kebangsaan Jaringan Perempuan Nahdliyin di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Menurut Cak Imin, elektabilitasnya sudah menyaingi calon lain.
Cak Imin mengucapkan terima kasih kepada organisasi Islam yang mendukungnya dan Anies Baswedan, dan dia berharap semua yang mendukungnya untuk bersatu.
BACA JUGA : Anies Memulai Kampanye Di Tanah Merah Jakarta
Cak Imin senang bahwa elektabilitas AMIN meningkat, meskipun AMIN sering dianggap tidak memiliki logistik yang baik. Akibatnya, dia percaya bahwa pihaknya tidak akan ditipu oleh orang lain jika pasangan ini menang.
Tidak ada yang bisa memprediksi kemenangan kami karena kami terlalu lemah. Namun, dia menyatakan bahwa mereka bergerak dan berjuang berdasarkan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah dan mandat sejarah perjuangan politik Ahlussunnah wal Jama’ah.
BACA JUGA : Kenapa Pasangan Prabowo-Gibran Banyak Absen Acara Dialog?
Selain itu, Cak Imin berbicara tentang keputusannya bersama Anies untuk maju dalam pemilihan presiden 2024. Ia menyatakan bahwa ia telah meminta komitmen untuk perusahaan sejak awal.
Sebelum menikah, dia meminta komitmen kepada Mas Anies: “Mas, saya mau jadi Wapres tapi syaratnya satu, kita berdua dwitunggal, apapun keputusan negara dan bangsa nanti, harus kita putuskan berdua tidak meninggalkan satu sama lain.”