Menurut Muhaimin Iskandar, yang juga dikenal sebagai Cak Imin, guru akan menjadi presiden pada tahun 2024. Cak Imin percaya bahwa guru akan memprioritaskan pembangunan manusia.
Menurut Pak Imin, pendidikan di Indonesia belum dikelola dengan baik. Dia percaya ada perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas.
Dia berkata, “Kita akan mengubah pendidikan kita menjadi unggul, berkualitas, dan tentu saja terjangkau oleh seluruh rakyat Indonesia, amin.”
Cak Imin mengatakan bahwa memilih pemimpin dengan latar belakang akademik adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai AMIN, adalah pilihan yang tepat.
BACA JUGA : Mengingat Pilgub DKI, Anies Yakin Menang Di Putaran Ke-2
Kenapa kita merasa yakin? Bukankah bapak-ibu sekalian mengetahui bahwa Mas Anies Baswedan adalah mantan menteri pendidikan kebudayaan? Bukankah Mas Anies Baswedan mantan gubernur DKI Jakarta? Dia menyatakan bahwa awal pengalaman pendidikannya adalah sebagai seorang dosen, pengajar, dan rektor.
PKB ini percaya bahwa guru adalah kunci kemajuan bangsa, jadi mereka harus lebih sejahtera dan makmur.
Selain itu, pendidikan keagamaan. Banyak pendidik agama dan madrasah tidak menerima kompensasi apa pun. Ada beberapa orang yang hanya menerima 20 ribu rupiah sebulan, katanya.
Dia kemudian menyatakan, “Insyaallah begitu kami dilantik, maka perjuangan pendidikan untuk menghasilkan orang yang unggul dibanding bangsa lain akan segera terwujud dengan baik.”
BACA JUGA : Pakar Komunikasi UNS Sebut Gibran Bisa Bikin Ilfeel Kalau Salah-Salah Terus