Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, melakukan perjalanan politik di Bandung, Jawa Barat. Kecamannya di media sosial tentang kerugian kuliah hukum tetapi memilih pelanggar hukum telah menjadi perhatian publik.
Hal itu disampaikan oleh Cak Imin dalam orasi politiknya pada hari Kamis, 8 Februari 2024, di GOR C-Tra Arena di Kota Bandung, Jawa Barat. Mulanya, Cak Imin menyatakan bahwa konten baru telah diposting di media sosial.
Dalam orasi politiknya, Cak Imin menyatakan, “Tapi sekarang ada muncul baru di media sosial.”
Dalam pernyataannya tentang konten viral, Cik Imin menyatakan bahwa itu seperti kuliah hukum capek yang diminta oleh pelanggar hukum.
BACA JUGA : Cawapres Cak Imin Soroti Sarjana Pengangguran, Sebut Sekjen PKB Jadi Mendikbud
“Apakah Anda pernah melihat capek-capek kuliah hukum? Dia menyatakan bahwa jika mereka diminta untuk memilih individu yang melanggar hukum, mereka akan mengalami kerugian.
Dia kemudian berbicara tentang konten viral lainnya, yang dia katakan berbunyi seperti capek-capek kuliah tetapi akhirnya mengangguran.
“Itu juga ada, setelah lulus kuliah, orang menjadi pengangguran, rugi,” katanya.
Ucapan itu membuat orang-orang yang terlibat dalam kampanye tertawa. Pemerintah tidak boleh membiarkan pembiaran, kata Cik Imin, dan perubahan harus terjadi di Indonesia.
Dia mengatakan, “Ternyata semua ini sudah ahli, capek-capek kuliah ternyata menjadi pengangguran dan pemerintah membiarkan mereka pergi. Itu rugi.”
BACA JUGA : Guru Di Banyuwangi Keluhkan Terima Insentif Hanya 100 Ribu Ke Cak Imin
