Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Apabila dia terpilih sebagai presiden, Kapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan alasan dia ingin membentuk Kementerian Kebudayaan dan memisahkannya dari Kementerian Pendidikan. Anies berharap kementerian itu akan membantu semua acara kebudayaan di Tanah Air.
Anies berbagi kisahnya sebagai gubernur DKI Jakarta. Dia menyatakan bahwa di Jakarta, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dipisahkan menjadi dua lembaga terpisah.
Oleh karena itu, kami melakukannya di Jakarta. Di Jakarta, dinas pariwisata dan kebudayaan adalah dua hal yang berbeda. Kebudayaan tidak untuk bisnis, tetapi pariwisata untuk bisnis. Di Lapangan Molinow, Kotamobagu, Sulawesi Utara, Senin (5/2/2024), Anies menyatakan, “Ketika dibangun menjadi dinas kebudayaan tersendiri, dia langsung bisa menjadi fasilitator seluruh kegiatan kebudayaan.”
Anies percaya bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Namun, berdasarkan pengalamannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), dia melihat bahwa fokus perhatian hanya pada masalah pendidikan.
Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Dalam pengalaman kami mengelola Kemendikbud, hampir semua sumber daya difokuskan pada bidang pendidikan daripada kebudayaan.
Aneis percaya bahwa pemerintah dapat mengalokasikan anggaran yang cukup untuk fasilitator kebudayaan dengan adanya kementerian khusus, sehingga kebudayaan dapat terus berkembang.
BACA JUGA : Sindir Food Estate, Cak Imin Sebut Layak Masuk MURI
Terangnya, “Dengan ini menjadi tempat (kementerian) khusus, harapannya bisa konsentrasi, bisa ada alokasi anggaran yang cukup, dan bisa secara serius menangani perawatan dan pengembangan kebudayaan kita, sehingga dia menjadi fasilitator untuk tumbuh kembangnya budaya Indonesia.”
Bukan birokrasi yang mengembangkan budaya, tetapi para budayawan dan seniman yang mengembangkannya. Dia kemudian menambahkan, “Tapi dengan adanya kementerian khusus, dia akan bisa membantu memfasilitasi.”
Seperti yang diketahui, Anies pertama kali mengungkapkan rencana tersebut selama debat kelima pemilihan presiden 2024. Rencana tersebut juga membuat Prabowo Subianto, capres nomor urut 2, setuju.
Pada awalnya, Anies membahas kebudayaan dan kekayaan Indonesia. Menurutnya, kebudayaan harus dijaga dan dikembangkan ke depan.
Di debat Pilpres 2024, Minggu (4/2), Anies menyampaikan visi misinya, “Dan budaya itu bukan hanya dirawat, jika dirawat seakan-akan dia hanya warisan masa lalu. Budaya itu harus dikembangkan, sehingga terus menerus berkembang.”
Karena itu, Anies ingin membentuk Kementerian Kebudayaan untuk memberi para budayawan sumber daya untuk terus berkembang.
Anies menyatakan, “Oleh karena itu kami melihat perlu dibentuk dan kami berencana untuk membentuk Kementerian Kebudayaan. Ini akan menjadi penyalur sumber daya negara untuk diberikan kepada budayawan agar mereka tumbuh dan berkembang membangun karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia.”
BACA JUGA : Cak Imin Akui Tak Takut Prabowo Di Dukung 3 Presiden
