Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, yang menginginkan sistem pemilihan tertutup untuk Pemilu 2029, ditolak keras oleh Partai Demokrat. Menurut Hinca Panjaitan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, sistem pemilihan tidak harus diubah sebagai hasil dari penilaian pelaksanaan Pemilu 2024.
Hinca menekankan bahwa yang perlu direformasi adalah sistem kampanye.
“Seharusnya, tidak ada batasan dalam masa kampanye. Setiap hari adalah kesempatan emas bagi politisi untuk mendekatkan diri kepada pemilihnya,” ujar Hinca, yang juga merupakan anggota Komisi III DPR.
Hinca menambahkan bahwa pembatasan kampanye hanya menjadikan proses politik menjadi tidak efektif dan membatasi kreativitas politisi.
“Kami percaya, tanpa pembatasan yang kaku, kader partai akan lebih militan dan partai akan lebih serius dalam menyiapkan serta mengelola kader-kadernya,” tegas Hinca.
Sementara itu, Kaesang Pangarep sebelumnya mengusulkan Pemilu tertutup sebagai solusi untuk mengatasi masalah politik uang yang merajalela selama Pemilu Serentak 2024.
“Pemilu tertutup mungkin bisa mengurangi praktik saling ‘ngamplop’ yang semakin kencang,” ungkap Kaesang pada hari Jumat (19/4).
Kaesang mengakui bahwa sistem Pemilu tertutup tidak sepenuhnya dapat menghilangkan politik uang, tetapi ia berharap dapat mempersingkat praktik tersebut. Namun, pendekatan yang dipilih Partai Demokrat untuk berkonsentrasi pada perbaikan elemen kampanye telah mendapat perhatian sebagai alternatif strategis yang mungkin lebih berhasil dalam meningkatkan kualitas dan integritas demokrasi.
Baca juga : Dede Yusuf Siapkan Diri Untuk Mendaftar Dalam Pilgub DKI Jakarta
