Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta mengusulkan Heru Budi Hartono, Penjabat Gubernur DKI Jakarta, sebagai bakal calon untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Mujiyono, ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, usulan tersebut berasal dari dirinya sendiri dan anggota Partai Demokrat yang ada di DKI Jakarta.
“Kami memang melakukan pencermatan potensi dan peluang para tokoh baik internal dan eksternal untuk kita usung dalam Pilkada Jakarta,” kata Mujiyono.
Mujiyono menyatakan bahwa satu-satunya nama yang baru diusulkan oleh DPD Demokrat DKI Jakarta adalah Heru Budi, yang dianggap memiliki kemiripan dengan Foke atau Fauzi Bowo, mantan gubernur DKI Jakarta dari 2007 hingga 2012.
“Ingat Gubernur Foke? Kita membutuhkan pemimpin Jakarta birokrat tulen yang paham isi perut Jakarta dari A sampai dengan Z,” kata Mujiyono.
Heru Budi dipandang sebagai pemimpin yang tulus. Mujiyono menyatakan bahwa dia tidak pernah menunjukkan prestasi kerjanya kepada Heru.
“Birokrat tulen yang berorientasi hasil, tak harus syiar. pernah emang beliau pamer di media prestasinya? Bahasa tagalog-nya ‘Sepi ing pamrih rame ing gawe’,” ujar Mujiyono.
Kader Partai Demokrat seperti Andi Arief, Panca Cipta Laksana, dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon disebut memenuhi kriteria tersebut selain Heru Budi.
Dilaporkan bahwa Heru Budi Hartono, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, tidak tertarik untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2024. Heru menyatakan bahwa dia tidak memiliki pengalaman politik karena dia adalah Aparatur Negara (ASN).
“Saya kan ASN, tidak pengalaman, tidak pengalaman di bidang politik. Gimana?” ujar Heru.
Heru berpendapat bahwa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024 akan lebih memiliki pengalaman yang layak dan mumpuni.
“Ya ke depan banyak, banyak tantangan kan, calon-calonnya bagus-bagus ya,” kata Heru.
Heru juga menanggapi usulan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jakarta untuk menjadi salah satu bakal calon gubernur (bacagub) untuk Pilgub Jakarta 2024. Ia sekali lagi menyatakan ketidaktertarikannya terhadap usulan tersebut.
“Tidak ada (komunikasi dengan Partai Demokrat). Tidak (tertarik), tertariknya ya bagi-bagi sembako saja ini sama awak media,” ucap Heru.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kumpulkan Menteri Hingga Kepala Lembaga Bahas Skema ‘Family Office’
