Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Muhammad Taufik Zoelkifli, anggota Komisi B DPRD DKI, mengingatkan Pemerintah Provinsi DKI untuk memberikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada hewan kurban, terutama yang berasal dari daerah di luar Jakarta.
“Vaksin PMK ya tentu saja harus dikasih, kalau dikirim dari daerah ke pusat,” kata Taufik.
Menurut Taufik, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta harus memastikan bahwa hewan kurban memiliki sertifikat sehat yang dikeluarkan oleh dokter hewan resmi.
Apakah hewan cukup umur untuk disembelih juga harus diperhatikan, tegasnya. Hewan kurban harus berusia minimal dua tahun, kambing satu tahun, dan domba satu tahun.
Dia juga meminta pemerintah provinsi DKI menyebarkan vaksin PMK kepada penjual hewan kurban untuk mencegah kecelakaan.
“Sosialisasi harus merata ke semua orang yang berkaitan dengan masalah pemotongan hewan kurban di Idul Adha ini,” ujarnya.
Dia menyatakan bahwa pemerintah harus tegas memberikan sanksi yang sesuai jika pedagang tidak mengikuti aturan.
Dengan demikian, daging hewan kurban harus sehat dan halal, sehingga persiapan untuk perayaan Idul Adha di Jakarta dapat dilakukan.
Sebelum ini, Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, menyatakan bahwa mereka akan terus menggalakkan vaksinasi PMK serta meninjau dan memastikan bahwa hewan kurban telah diberikan antibiotik dan obat.
“Jadi, itu salah satu yang kita telusuri, apakah mereka sudah mendapatkan vaksin, sampai kemudian obat-obatan. Kalau antibiotik itu tidak boleh dipotong, karena akan jadi residu,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati.
Di DKI Jakarta, 8.497 sapi, kerbau, kambing, dan domba telah divaksinasi PMK hingga 2023.
Baca Juga : Pemilu Usai, Para Tokoh Nasional Diharap Bisa Turunkan Suhu Politik
