Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Dua penyuplai senjata api Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang dipimpin oleh Sepi Klembiab ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz.
Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno, pelaku berinisial MO pertama kali ditangkap di Distrik Depapre, Jayapura, Papua, pada Senin (3/6) pukul 18.07 WIT.
Pada awalnya, Bayu mengatakan bahwa tim Satgas Damai Cartenz menerima informasi tentang rencana transaksi jual beli senjata yang dilakukan oleh MO kepada Sepi Klembiab. Di rumah MO di Kampung Amai, Distrik Depapre, penyidik juga melakukan pengintaian.
“Sesampainya di Jalan Raya Depapre, MO kemudian ditangkap dan dari tangannya diamankan satu pucuk senjata api laras pendek,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Bayu mengatakan bahwa pelaku MO juga mengakui bahwa senjata tersebut akan dijual kepada anggota KKB yang dipimpin oleh Sepi Klembiab. Ia juga mengatakan bahwa MO telah melakukan hal ini beberapa kali sebelumnya.
“MO bertujuan menjual 1 pucuk senjata api laras pendek kepada SK yang merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi,” jelasnya.
Bayu mengatakan bahwa saat penangkapan, penyidik juga menyita barang bukti lainnya, seperti uang tunai dan kartu ATM.
Selain itu, ia menyatakan bahwa sebagai hasil dari penangkapan tersebut, penyidik melanjutkan penyelidikan dan menangkap pelaku lain pada Selasa (4/6) kemarin sekitar pukul 12.00 WIT.
“Identitas tersangka kedua yakni Petrus Oyaitouw berusia 74 tahun beralamat di Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura,” jelasnya.
Bayu menyatakan bahwa Petrus adalah pelaku yang menyediakan senjata api kepada MO sebelum dijual kembali kepada KKB Sepi Klembiab berdasarkan perannya.
Petrus mengatakan bahwa setidaknya dua senjata laras pendek telah diberikan kepada MO. Yang pertama dijual kepada KKB, sementara yang kedua gagal dijual karena tertangkap oleh Satgas Damai Cartenz.
“Satu senjata berhasil digagalkan saat satgas Damai Cartenz membuntuti pergerakan MO di Depapre sebelum transaksi dilakukan,” ujarnya.
Selain itu, Bayu menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku. Mencari tahu lebih banyak tentang sejarah senjata yang dijual ke KKB.
“Asal-usul senjata masih didalami penyidik. Dari keterangan pelaku senjata dijual sebesar Rp15 juta,” pungkasnya.
Baca Juga : Luhut Minta Prabowo Cari Anak Muda dan Kurangi Ego Partai
