Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Menurut Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pemilu 2024 tidak akan memengaruhi tugas dan fungsi kementerian yang dia pimpin.
Di Gedung I Mahkamah Konstitusi RI di Jakarta, Jumat, Muhadjir menyatakan bahwa program ini telah direncanakan sejak awal. Dia mengatakan ini saat berpidato dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
“Kami memahami apabila tugas dan fungsi kami untuk mengoordinasikan, menyinkronkan, dan mengendalikan pelaksanaan program di lapangan kemudian dikait-kaitkan dengan pesta demokrasi beberapa waktu yang lalu. Namun, perlu kami tegaskan bahwa pelaksanaan program-program tersebut di atas sudah direncanakan sejak awal,” ucap Muhadjir.
Muhadjir menyatakan di hadapan delapan hakim konstitusi bahwa tujuan dari program kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kemenko PMK adalah untuk mencegah peningkatan angka kemiskinan dan menurunkan dan menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Dia kemudian berbicara tentang kunjungan kerja yang dia lakukan di Kabupaten Lamongan, yang dikombinasikan dengan kunjungan ke perkampungan nelayan di Kecamatan Brondong, Jawa Timur. Dia menyatakan bahwa tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah untuk membantu mengatasi kantong kemiskinan nelayan melalui koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian.
Menurut Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pemilu 2024 tidak akan memengaruhi tugas dan fungsi kementerian yang dia pimpin.
Di Gedung I Mahkamah Konstitusi RI di Jakarta, Jumat, Muhadjir menyatakan bahwa program ini telah direncanakan sejak awal. Dia mengatakan ini saat berpidato dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.
Muhadjir menyatakan di hadapan delapan hakim konstitusi bahwa tujuan dari program kunjungan kerja yang dilakukan oleh Kemenko PMK adalah untuk mencegah peningkatan angka kemiskinan dan menurunkan dan menghapus kemiskinan ekstrem di Indonesia.
“Dalam kunjungan tersebut di atas, kami memanfaatkan sekaligus untuk menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolik setelah berdialog dengan pemerintah daerah, stakeholder, keluarga stunting, serta keluarga miskin ekstrem untuk mendapatkan umpan balik,” tutur Muhadjir.
Dia kemudian berbicara tentang kunjungan kerja yang dia lakukan di Kabupaten Lamongan, yang dikombinasikan dengan kunjungan ke perkampungan nelayan di Kecamatan Brondong, Jawa Timur. Dia menyatakan bahwa tujuan dari kunjungan kerja tersebut adalah untuk membantu mengatasi kantong kemiskinan nelayan melalui koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian.
“Semua yang kami lakukan adalah dalam rangka koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian atau KSP terhadap apa yang telah diputuskan dalam rapat-rapat yang kami selenggarakan yang perlu kami koordinasi, sinkronisasi, dan kendalikan lebih lanjut di lapangan,” ucap dia.
