Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad

Gerindra Sebut Belum Ada Pembicaraan Soal Amandemen UUD 1945

JAKARTA, DetikHeadline – Menurut Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, hingga saat ini belum ada diskusi antara seluruh partai politik di DPR mengenai perubahan Undang-Undang Dasar 1945.

“Kalau dibilang seluruh parpol sudah sepakat, saya ada crosscheck bahwa ternyata parpol-parpol belum diajak bicara. Jadi, itu hanya wacana,” kata Dasco.

Jadi, Dasco mengatakan bahwa usulan tersebut hanyalah diskusi dan bahwa fraksi-fraksi DPR belum mengambil sikap terhadapnya.

Meskipun ia menyadari bahwa amandemen UUD 1945 sedang dibahas, ia menyatakan bahwa dia tidak tahu persis apakah amandemen tersebut mengusulkan pemilihan presiden yang berbeda melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), seperti yang telah banyak dibicarakan belakangan ini.

Namun, jika itu benar, Dasco berpendapat bahwa wacana seperti itu tidak seharusnya diadakan pada saat-saat menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden, serta pemilihan kepala daerah.

“Saya pikir isu atau wacana-wacana tersebut tidak perlu pada saat ini,” ucapnya.

Sebelumnya pada hari Kamis, 6/6, Azhari melaporkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Pelaporan tersebut didasarkan pada berita yang sedang dipublikasikan di media online.

Semua fraksi menyetujui amendemen UUD 1945, menurut Bamsoet, menurut laporan MKD.

Dengan demikian, Bamsoet telah memberikan penjelasan tentang pernyataannya mengenai partai politik yang mencapai kesepakatan untuk mengubah UUD 1945.

Ia menjelaskan bahwa dia tidak pernah menyatakan bahwa semua partai politik setuju untuk mengubah UUD 1945, termasuk menghindari pembicaraan tentang pemilihan presiden kembali di MPR.

“Saya hanya berbicara tentang adanya aspirasi melakukan kaji ulang amendemen UUD NRI 1945 secara menyeluruh. Jadi, sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pernyataan semua parpol telah sepakat melakukan amendemen UUD 1945,” ujar Bamsoet.

Baca Juga : Amankan Aksi Bela Palestina di Jakarta, Polisi terjunkan 1.347 personel

Loading

Silahkan Telusuri

Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan

JAKARTA, DetikHeadline – Komisi Yudisial (KY) menerjunkan tim untuk untuk mengawal jalannya sidang pra peradilan …

Leave a Reply