Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Cak-Imin-Guru-Banyuwangi
Cak-Imin-Guru-Banyuwangi

Guru Di Banyuwangi Keluhkan Terima Insentif Hanya 100 Ribu Ke Cak Imin

Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin, berbicara dengan guru PAUD di Banyuwangi, Jawa Timur. Kekurangan insentif bulanan untuk guru PAUD kader Posyandu hanya sebesar Rp 100 ribu, kata Cik Imin.

Menurut seorang kader Posyandu yang juga guru PAUD, tidak ada insentif yang cukup.

“Jadi uang Rp 100 ribu itu untuk beli pulsa habis,” kata wanita itu kepada Cak Imin pada Rabu (7/2/2024) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Dia meminta agar kesejahteraan anggota staf posyandu diperhatikan. Dia percaya bahwa pendudukan anak pada usia dini sangat penting untuk pertumbuhannya.

Karena pendidikan dasar di PAUD, kami mohon kader posyandu memperhatikan kesejahteraannya.

Dalam menanggapi keluhan itu, Cak Imin menyatakan bahwa peran guru PAUD sangat penting dalam mendidik anak. Menurutnya, guru PAUD membangun karakter dan kecerdasan anak di usia dini.

Guru PAUD ini memiliki kekuatan unik untuk membentuk karakter dan membentuk kecerdasan awal di usia emas, yang berusia antara 0-6 tahun. Menurutnya, posisi ini diabaikan, meskipun ini strategis karena mementingkan persiapan dasar untuk menggambarkan seseorang dalam integritas dan kapasitas.


BACA JUGA : Presiden Jokowi Sebut Tak Akan Kampanye, Cak Imin : Bagus, Ada Kesadaran

Jika dia menang dalam Pilpres 2024, dia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih kepada guru PAUD karena telah membantu menciptakan pendidikan yang berkualitas.

Dia berkata, “Dengan demikian, saya berkomitmen kepada ibu-ibu tadi bahwa insyaallah jika Anies-Muhaimin menang, rasa terima kasih kami kepada guru-guru PAUD yang telah membentuk karakter dan persiapan kemampuan berfikir yang baik itu akan kita sejahterakan, seluruh guru PAUD di Indonesia.”

Dia berkomitmen untuk meningkatkan anggaran desa untuk program prioritas sumber daya manusia, kader posyandu, dan infrastruktur pendidikan anak usia dini menjadi Rp 5 miliar.

Menurutnya, anggaran desa saat ini hanya sebesar Rp 1,2 miliar per desa, tetapi akan dinaikkan menjadi Rp 5 miliar. Kita wajibkan Rp 5 miliar untuk kader Posyandu dan operasional pelaksana Posyandu. Di sisi lain, kita juga akan membantu infrastruktur pendidikan anak usia dini dengan dana desa, dengan hanya Rp 5 miliar diprioritaskan untuk sumber daya manusia dan para penggerak pergerakan.

Selain itu, Cak Imin menyatakan bahwa kompensasi yang layak untuk guru PAUD lebih besar daripada upah minimum kabupaten (UMK). Dia meminta guru PAUD untuk bersabar sampai AMIN menang dan mewujudkan kompensasi tersebut.

Cak Imin menyatakan, “Sama dengan guru-guru yang lain, mereka harus berada di atas UMK, upah minimum kabupaten, sehingga mereka tercapai kesejahteraannya karena mereka-mereka ini kan selama ini dianggap tidak penting padahal sangat penting.”

Selain itu, dia menyatakan, “(Pesan untuk guru PAUD) ya sabarlah ibu-ibu guru PAUD se-Indonesia, kami sedang berjuang, doakan kami menang, kami menang rasa terima kasih atas pengorbanan ibu-ibu guru PAUD dengan mewujudkan kesejahteraan.”


BACA JUGA : Cak Imin Sebut Targetkan 50% Suara Di DKI Jakarta

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply