Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Hakim Arief Hidayat di ruang sidang Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Kamis (4/4/2024). (Dok. tangkapan layar Youtube Mahkamah Konstitusi)

Hakim Arief Hidayat Suruh Pengacara PKB Keluar, Dianggap Permainkan Sengketa Pileg

JAKARTA, DetikHeadline – Sidang sengketa Pileg 2024 diwarnai dinamika. Bukan melulu soal hasil Pemilu, namun juga kesiapan soal mengikuti seluruh rangkaian persidangan dengan menyiapkan alat bukti dari pernyataan yang didalilkan.

Pada panel 3 sidang sengketa Pileg 2024 yang diketuai Hakim Arief Hidayat, tampak salah satu pemohon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak siap bersidang. Hal itu disampaikan tim hukumnya, Subani.

Subani mengatakan, salah satu caleg PKB yang memberinya kuasa ingin membatalkan permohonan. Hal itu disampaikan melalui pesan WhatsApp.

Namun Arief menegaskan pembatalan tidak semudah itu. Sebab permohonan didaftarkan atas nama partai, sehinga pembatalan harus diketahui oleh Ketua Umum dan Sekjen partai bersangkutan.

“Ini yang mengajukan Pak Muhaimin dan sekjennya. Sudah sepengetahuan Pak Muhaimin dan sekjennya enggak?” tanya Arief di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Subani menjawab, hal tersebut belum diketahui keduanya sebab permohonan sudah terlanjur diregistrasi oleh MK. Dia pun tampak berubah pikiran dan ingin melanjutkan sidang hari ini sembari menunggu kepastian surat resmi pembatalan permohonan dari pihak partai.

“Majelis Yang Mulia mungkin kami agak berubah pikiran, mungkin kita lanjutkan saja, nanti kalau sudah ada resmi (baru dibatalkan),” ujar Subani.

Mendengar itu, Arief kesal dan mengingatkan agar tidak ada pemohon yang plin-plan. Sebab hal itu sama saja mempermainkan marwah majelis Konstitusi.

“Tidak bisa bolak-balik. Ini mempermainkan hakim! Saya suruh keluar saja kalau gitu, tegas gitu ya,” Arief memungkasi.

Usai ketegangan mereda, sidang pun kemudian dilanjutkan terhadap pemohon berikutnya dalam agenda mendengarkan dalil pemohon.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply