Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com

Harga BBM Diharap Tidak Naik Imbas Konflik Timur Tengah

JAKARTA, DetikHeadline – Dyah Roro Esti, anggota Komisi VII DPR, berharap pemerintah tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) karena eskalasi konflik di Timur Tengah belakangan ini.

“Kami harapkan agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah masih bisa ditahan dan diatasi oleh pemerintah, sehingga opsi kenaikan BBM masih bisa dihindari,” ujarnya.

Oro Esti menjelaskan bahwa meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah serangan Iran dan Israel dapat berdampak ekonomi dan geopolitik yang signifikan, terutama pada harga minyak mentah dunia.

Dia menyatakan bahwa ketidakpastian geopolitik yang signifikan tersebut diperkirakan akan menyebabkan harga minyak mentah global meningkat hingga menembus 100 dolar per barel.

Meskipun demikian, harga minyak mentah global masih cukup stabil saat ini, dengan harga minyak WTI berada pada kisaran 79 dolar AS per barel dan harga minyak Brent berada pada kisaran 83 dolar AS per barel.

Namun, asumsi harga minyak Indonesia (ICP) dalam APBN 2024 adalah 82 USD/barel.

Sebaliknya, Roro Esti menyatakan bahwa sebagai akibat dari konflik geopolitik terhadap kondisi harga BBM di dalam negeri, pemerintah, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, telah menegaskan bahwa harga BBM tidak akan naik sampai Juni 2024.

Selanjutnya, pemerintah mengatakan bahwa perlu terus memeriksa dan memantau dampak eskalasi di Timur Tengah terhadap harga bahan bakar minyak nasional.

“Namun, saya berharap eskalasi konflik di Timur Tengah ini tidak berakibat pada kenaikan harga BBM,” sebut Roro Esti.

Baca Juga : Mulai Oktober 2024, Semua Hewan Potong Harus Bersertifikasi Halal

Loading

Silahkan Telusuri

Pastikan Program Kerja Berjalan Terukur, Wamen Kemnaker Tegaskan Soal Pengawasan Internal

JAKARTA, DetikHeadline – Pengawasan internal sangat dibutuhkan, untuk memastikan semua program kerja di Kementerian Ketenagakerjaan …

Leave a Reply