Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)

Hari Buruh, Jokowi Tekankan soal Keadilan dan Kesejahteraan Pekerja

JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. Jokowi mengajak semua pihak meneruskan semangat juang para agar mendapat keadilan dan kesejahteraan.

“Mari kita teruskan semangat juang para buruh untuk mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama. Selamat Hari Buruh Internasional,” kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Rabu (1/5/2024).

Selain itu, dia menyebut para pekerja merupakan pahlawan yang menjaga roda ekonomi terus berputar.

“Setiap pekerja adalah pahlawan sehari-hari yang menjaga roda perekonomian terus berputar,” ucap Jokowi.

Sementara itu, puluhan ribu hingga ratusan ribu buruh dikabarkan akan turun ke jalan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, 1 Mei 2024, hari ini. Beragam tuntutan dibawa kelompok buruh tersebut.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, May Day 2024 akan diselenggarakan disetiap kota industri di seluruh Indonesia. Mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Ternate.

“Sebanyak 200 ribu orang lebih akan mengikuti May Day di seluruh Indonesia, antara lain di Jakarta, Bandung, Serang, Surabaya, Semarang, Batam, Makassar, Banjarmasin, Ternate, Mimika, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sementara itu, untuk di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana Negara jam 9.30-12.30 WIB pagi ini. Kemudian sebanyak 50 ribu peserta aksi May Day di Istana akan bergerak ke Stadion Madya Senayan, merayakan May Day Fiesta.

Said Iqbal menjelaskan, ada dua tuntutan utama yang diserukan oleh peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia. Yakni; Cabut Omnivus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM; Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah.

Dia mengatakan, semenjak adanya UU Cipta Kerja, banyak perusahaan melakukan PHK terhadap karyawan tetap yang kemudian diganti karyawan outsourcing dengan upah murah. Di samping itu dengan UU Cipta Kerja, kebijakan upah di Indonesia menjadi kebijakan upah murah.

“Penggunaan outsourcing dan kontrak sudah masif di seluruh Indonesia. Hampir 4 tahun yang lalu kenaikan upah selalu di bawah inflasi. Bahkan di beberapa kota industri kenaikan upahnya nol persen,” kata Iqbal.

BACA JUGA :

Loading

Silahkan Telusuri

Apoteker menyiapkan obat-obatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Makkah, Arab Saudi

DPR: Negara Perlu Intervensi Tekan Mahalnya Harga Obat

JAKARTA, DetikHeadline – Muchamad Nabil Haroen, anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPR RI, mengatakan …

Leave a Reply