Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Pemimpin Jamaah Masjid Aolia Mbah Benu

Hasil Positif Dari Pertemuan NU dan Pimpinan Jamaah Masjid Aolia

JAKARTA, DetikHeadline – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa pertemuan yang mereka lakukan di Gunungkidul dengan Raden Ibnu Hajar Pranolo, juga dikenal sebagai Mbah Benu memiliki hasil yang positif.

Konferensi ini diadakan setelah lebaran versi Jamaah Masjid Aolia pada Jumat (5/4), jauh lebih awal dari rencana lebaran pemerintah dan Muhammadiyah pada Rabu (10/4).

“Alhamdulillah, silaturrahim klarifikasi dan mitigasi Mbah Ibnu Hajar berjalan lancar,” kata Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) DIY Fajar Abdul Bashir.

Dari pertemuan ini, Fajar melihat bahwa Mbah Benu adalah orang yang terbuka dan mudah berinteraksi, dan dia tidak sulit untuk menerima masukan.

Dia mengatakan bahwa untuk kembali ke syariat secara utuh, keyakinan tentang “kontak” dengan Allah sering perlu dimitigasi dan tidak dapat hilang sepenuhnya.

“Meskipun agak sulit menjelaskan, karena selain faktor usia, juga karena sudah berkurang pendengarannya, alhamdulillah Mbah Ibnu Hajar sudah mulai taslim. Saya menilai tidak cukup satu atau dua kali, tapi perlu beberapa kali menjelaskan,” tuturnya.

Fajar menyarankan bahwa jika keyakinan Mbah Benu ternyata sulit dihilangkan di masa depan, itu cukup untuk kepentingan pribadi dan tidak perlu melibatkan orang lain.

Selain itu, Fajar menyarankan kepada Mbah Benu bahwa masyarakat yang masih bingung harus mengikuti keputusan NU dan Pemerintah daripada mengikuti ijtihad “kontak batin” sebelumnya.

“Dan alhamdulillah Mbah Ibnu Hajar menyepakati hal-hal ini. Untuk hal-hal lain, kami tidak menemukan kejanggalan, seperti shalat, dzikir yang dibaca, dan syariat lainnya masih sama sebagaimana syariat pada umumnya,” ungkap Fajar.

Baca Juga : Fokus Dalam Berkendara, Jalur Contraflow Disebut Lebih Berbahaya

Loading

Silahkan Telusuri

Diskusi Relawan Kita (RK) dengan sejumlah komunitas disabilitas di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Relawan Kita Bersama Komunitas Disabilitas Rumuskan Aspirasi Wujudkan Kota Jakarta Yang Humanis

JAKARTA, DetikHeadline – Untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang humanis, yang melayani semua orang, termasuk …

Leave a Reply