Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Kapan ibu kota negara akan resmi pindah dari Jakarta ke Nusantara Kalimantan, kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Dia yakin itu akan terjadi dalam waktu dekat.
“Bapak ibu adalah kemungkinan tamu terakhir yang kami sebut selamat datang di ibu kota DKI Jakarta. Kalimat ini mungkin kalimat terakhir, nanti tidak lebih dari bulan Juni, Juli dan seterusnya ibu kota akan berpindah ke IKN Kalimantan,” tuturnya.
Heru mengatakan bahwa acara Crisis Management Conference 2024 mungkin menjadi kesempatan terakhir bagi pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengumumkan DKI Jakarta sebagai ibu kota.
Oleh karena itu, Heru mengucapkan “Selamat datang di DKI Jakarta” kepada semua orang yang hadir di kegiatan tersebut. Dia kemudian menyatakan bahwa sambutan ini tidak akan digunakan lagi di masa mendatang, hanya “selamat datang di DKJ”.
Ketika ibu kota Republik Indonesia resmi pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan, singkatannya adalah DKJ.
“Selamat datang di DKI Jakarta yang sebentar lagi berubah namanya menjadi Daerah Khusus Jakarta dan ibu kota akan berpindah ke ibu kota Kalimantan tinggal menghitung beberapa bulan lagi,” kata Heru.
Heru menyatakan bahwa karena Jakarta akan menjadi Kota Global di masa depan, ia memerlukan bantuan manajemen krisis dari negara tetangga seperti Thailand dan Jepang untuk memastikan bahwa ia tetap kuat.
“Pertemuan ini diharapkan dapat memperkokoh keterlibatan jejaring kota, untuk memetakan strategi, jalur kolektif menuju ketahanan kota, meningkatkan kesiapsiagaan kota pada keadaan darurat, serta membentuk kota yang lebih tangguh dan berkelanjutan di masa depan,” ujarnya.
Saat Keputusan Presiden tentang UU IKN keluar, Nusantara di Kalimantan Timur dapat menggantikan Jakarta sebagai ibu kota baru. Aturan itu belum diterbitkan pada tanggal yang tidak diketahui.
Baca Juga : Kerugian Negara Akibat Korupsi Timah Capai Nilai Fantastis, 300 Triliun
