Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah, seperti matahari, angin, dan air, Indonesia dapat menjadi negara adidaya dalam produksi energi hijau atau berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara adidaya energi hijau,” ujar Cluster President Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste Martin Setiawan.
Dia menyatakan bahwa elektrifikasi, penggunaan prinsip berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya, dan penerapan teknologi digital dalam otomasi dan pengelolaan energi adalah komponen penting untuk mencapai potensi tersebut.
Untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan pelaku industri dalam menyediakan solusi digital untuk pengelolaan energi dan otomasi.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra Indonesia dalam menapaki dimensi baru sektor kelistrikan hijau dan industri hijau,” katanya.
Dalam menjalankan operasionalnya, Martin menekankan pentingnya komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan sirkularitas, yang akan terus dikembangkan di masa mendatang.
Dia memberikan contoh bagaimana pabrik Schneider Electric (SE) di Batam dan Cikarang telah diubah menjadi pabrik pintar dengan teknologi sendiri, dan mereka telah merasakan hasilnya.
Pabrik Batam telah berhasil mengurangi waste material sebesar 40% dan meningkatkan produktivitas sebesar 20%, menghasilkan pengurangan 319 ribu kilowatt jam per tahun atau 243 ton karbon dioksida per tahun.
Di pabrik Cikarang, perusahaan juga telah mulai menggunakan panel surya untuk beralih ke energi bersih. Dengan mengurangi konsumsi energi secara efisien dan beralih ke energi bersih, pabrik ini dapat mengurangi emisi karbon sebesar 181 ton CO2 setiap tahun, yang setara dengan menanam 900 pohon setiap tahun.
“Tujuan kami adalah memberdayakan semua orang agar dapat memaksimalkan energi dan sumber daya, menjembatani kemajuan dan keberlanjutan bagi semua orang,” kata Martin Setiawan yang baru saja ditunjuk sebagai Cluster President Schneider Electric Indonesia dan Timor Leste menggantikan Roberto Rossi.
Baca Juga : Respon PSI Soal Isu Jokowi Ikut Campur Dorong Kaesang di Pilkada Jakarta
