Dewan Pimpinan Pusat( DPP) PKB merespons hasil survei SMRC tentang elektabilitas calon presiden serta calon wakil presiden yang menempatkan pendamping Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar di posisi terendah.
Pimpinan DPP PKB Daniel Johan menyebut Anies serta Cak Imin terbiasa memperoleh elektabilitas rendah dalam survei. Dia juga menyinggung dikala Anies maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.
BACA JUGA : Area sampai Lapangan Kerja Jadi Isu Regu Anies Rebut Hati Gen Z
Dia berkata elektabilitas Anies pernah di dasar angka 1 persen dikala maju di Pilkada DKI Jakarta. Tetapi, Anies sukses terpilih jadi gubernur.
” Dahulu waktu Pilkada DKI apalagi diawali dari nol koma. Menjelang pemilihan juga di posisi terakhir sangat kecil, tetapi hasilnya kan rakyat memenangkan,” kata Daniel.
Daniel juga berkata masing- masing hasil survei jadi pemacu semangat untuk parpol koalisi. Dia berkata pendukung Anies- Cak Imin dikala ini hendak terus terjun ke dasar bersama warga.
Anies serta Muhaimin sudah sah dideklarasikan selaku bakal capres serta cawapres di Pilpres 2024 oleh NasDem serta PKB. Sedangkan itu, PKS yang semenjak dini menunjang Anies, belum melaporkan perilaku soal duet tersebut.
BACA JUGA : Anggota DPRD Sumatera Utara Dipecat Karena Dukung Anies
Satu Komentar
Pingback: Demokrat Dukung Prabowo, Cak Imin : Selamat! – Detik Headline