Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Ilustrasi. Istana Meminta Maaf soal Ambulans Disetop saat Iring-iringan Jokowi melintas

Istana Minta Maaf Atas Insiden Ambulans Disetop Saat Iring-iringan Presiden Jokowi Melintas

JAKARTA, DetikHeadline – Istana meminta maaf atas kegagalan ambulans yang membawa pasien saat iring-iringan Presiden Joko Widodo melintas di depan RSUD dr. Murjani di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Permohonan maaf disampaikan oleh Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana. Dia berkomitmen untuk meninjau jajarannya.

“Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingat kembali kepada semua jajaran pengamanan,” kata Yusuf.

Yusuf memberi tahu kami bahwa protokol presiden memiliki prosedur operasional standar (SOP) yang memprioritaskan ambulans. Ambulans dan pemadam kebakaran harus masuk melalui ring-iringan presiden.

Itu telah ditunjukkan selama pandemi COVID-19. Iring-iringan Jokowi beberapa kali menepi untuk membiarkan ambulans melewati.

“Seringkali di jalanan rangkaian kepresidenan menepi dan disalip oleh ambulans karena memang itu adalah prioritas sesuai SOP kami,” ujarnya.

Yusuf menyatakan bahwa prosedur operasional standar (SOP) yang sama diterapkan untuk peristiwa di Kalteng. Namun, jalur presiden dijaga oleh tim dari masing-masing daerah.

“Di lapangan, tim advance kepresidenan selalu memberikan arahan dan informasi kepada tim pengamanan wilayah untuk menerapkan SOP tersebut,” ucap Yusuf.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan ambulans disetop saat iring-iringan Presiden Jokowi lewat menjadi viral di media sosial. Kejadian terjadi persis di depan RSUD dr. Murjani di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, seperti yang ditunjukkan dalam video tersebut.

Sang sopir ambulans mengambil video tersebut. Dia melihat sopir ambulans memberhentikan karena iring-iringan Jokowi terlalu panjang, dan pasien terbaring di bagian belakang ambulans.

Baca Juga : Pemerintah Tegas Menolak Bayar Tebusan Rp131 Miliar Untuk PDNS, Pakar Ungkap Resikonya…

Loading

Silahkan Telusuri

Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy’ari dari Ketua KPU Masih Diproses

JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum meneken keputusan presiden (Keppres) Pemberhentian Hasyim …

Leave a Reply