Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Presiden Joko Widodo meninjau realisasi bantuan pompa air di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar

Jaga Produksi Padi saat Kekeringan Panjang Dengan Program Pompanisasi

JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Joko Widodo, juga dikenal sebagai Jokowi, berharap program pompanisasi dapar akan membantu petani mempertahankan dan meningkatkan produktivitas padi selama kekeringan yang panjang.

Jokowi menyatakan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa Indonesia akan mengalami kekeringan yang berkepanjangan dari Juli hingga Oktober 2024.

“Kita ingin mengantisipasi adanya kemungkinan kering dalam jangka panjang yang akan dimulai, menurut data BMKG Juli, Agustus, September, Oktober, dan seterusnya,” jelas Jokowi.

“Sehingga, ini diantisipasi dengan pembagian pompa pompanisasi di semua provinsi agar produk kita tidak turun atau justru kita akan menambah naik,” sambungnya.

Jokowi menyatakan bahwa setiap negara saat ini mengalami penurunan produksi pangan karena El Niño, dan dia menilai bahwa Indonesia harus melakukan antisipasi untuk menjaga produksi pangan dalam negeri selama kekeringan yang panjang.

“Ini (pompanisasi) upaya kita dalam rangka menjaga stok, menaikkan produktivitas karena semua negara saat ini produksinya turun semua negara karena gelombang panas, karena kekeringan panjang, karena El Nino. Itu yang ingin kita antisipasi di seluruh Indonesia,” katanya.

Jokowi menyampaikan bahwa sebanyak 4.300 pompa telah diberikan kepada petani di Jawa Tengah untuk mengairi sawah mereka. Diharapkan bantuan ini akan meningkatkan produktivitas padi di wilayah tersebut.

“Di Kabupaten Semarang pompa 1 ini bisa mengairi 77 hektare (sawah) yang sebelumnya ada yang panen satu kali bisa panen dua kali. Yang sudah di sini, tadi yang panen sudah dua kali bisa menjadi 3 kali. Hal-hal simpel tapi kalau tidak, air ini tidak diangkat ke sana, air menjadi tidak berguna,” tutur Jokowi.

Untuk mendukung irigasi di musim kering, proyek pompanisasi mengambil air dari sungai dan air tanah. Pompanisasi juga akan dilakukan di semua provinsi untuk mencegah kekeringan yang lama.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memerintahkan Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR untuk membangun 20.000 pompa, terutama di wilayah yang banyak menghasilkan beras. Ini untuk mencegah kekeringan air yang disebabkan oleh gelombang panas yang luar biasa.

Baca Juga : Kominfo Terapkan Regulasi Perangi Konten Negatif Demi Jaga Keamanan Ruang Digital

Loading

Silahkan Telusuri

Diskusi Relawan Kita (RK) dengan sejumlah komunitas disabilitas di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Relawan Kita Bersama Komunitas Disabilitas Rumuskan Aspirasi Wujudkan Kota Jakarta Yang Humanis

JAKARTA, DetikHeadline – Untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang humanis, yang melayani semua orang, termasuk …

Leave a Reply