Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti di Kantor Walikota Jakarta Pusat

Jelang Idul Adha, Pemkot Jakpus Periksa 816 Hewan Kurban

JAKARTA, DetikHeadline – Hingga saat ini, 816 hewan kurban telah diperiksa oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) di 19 tempat penampungan lokal. Hasilnya menunjukkan bahwa semua hewan tersebut sehat.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan di tempat penampungan, ada 19 lokasi yang sudah kita kunjungi dengan jumlah hewan kurban sebanyak 816 ekor. Semuanya yang sudah kita periksa Alhamdulillah sehat,” kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti.

Secara keseluruhan, ada 383 sapi, 384 kambing, dan 49 domba. Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan kuku, tubuh, mulut, lidah, dan lainnya, serta kebersihan dan kesesuaian tempat penampungan, termasuk.

Selain itu, hewan kurban dari daerah asal diperiksa dan diperiksa untuk penyakit hingga 10 Dzulhijah, atau hari raya Idul Adha, bersama dengan tiga hari tasyrik.

Sementara itu, Kasie Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakpus Herawati mengatakan bahwa selain memeriksa hewan saat masih hidup, dia bersama Kementerian Pertanian, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), dan Fakultas Kedokteran Universitas IPB akan memeriksa hewan setelah dipotong.

Ini dilakukan untuk memastikan bahwa daging dan jeroan, serta isi perut hewan seperti hati, aman untuk dikonsumsi.

“Pemeriksaan kesehatan ini akan terus bertambah. Karena ini masih panjang prosesnya. Masih sampai 15 Juni, atau bahkan sampai setelah Idul Adha, masih akan bertambah karena semua hewan belum datang,” kata Hera.

Hera mengatakan bahwa jika seseorang ingin membeli hewan, mereka harus meminta surat keterangan kesehatan hewan dari penjual atau pemasok hewan untuk memastikan hewan dalam kondisi baik dan bahwa hewan akan dipotong di rumah potong hewan (RPH).

Sebelum ini, Pemkot Jakpus telah menyebarkan informasi dan memberi tahu orang-orang tentang cara melakukan kurban dengan aman dan sehat sesuai dengan aturan agama Islam.

“Sosialisasi ini untuk mengedukasi dan menambah informasi kepada seluruh masyarakat, panitia kurban ataupun warga yang berkurban,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Chaidir.

Sosialisasi dan pendidikan terkait dengan standar hewan kurban, pemotongan, dan distribusi yang aman. Chaidir mengatakan bahwa kegiatan ini adalah agenda tahunan yang dilakukan untuk memastikan bahwa proses dan pelaksanaan kurban berjalan dengan baik dan sesuai dengan syariat agama.

Baca Juga : Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanan Dari BSI

Loading

Silahkan Telusuri

Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy’ari dari Ketua KPU Masih Diproses

JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum meneken keputusan presiden (Keppres) Pemberhentian Hasyim …

Leave a Reply