Jokowi Bakal Jadi Penasihat Prabowo Atau Pensiun di Solo?

09/04/2024 PEMILU 2024, Politik

Artikel Terkait

JAKARTA, DetikHeadline – Beberapa waktu yang lalu, ada spekulasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi penasihat khusus Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama periodenya sebagai presiden dan wakil presiden. Maruarar Sirait, mantan politikus PDIP, salah satu yang menyampaikan hal tersebut.

“Pak Jokowi tentu akan memberi masukan dan menjadi penasihat sebagai orang yang berpengalaman,” ucap Maruarar.

Marurar mengibaratkan hubungan Jokowi dan Prabowo sebagai karang yang kokoh yang tidak rusak oleh air, angin, dan hujan.

Dia menyatakan bahwa kepercayaan, kecocokan, dan kenyamanan antara kedua tokoh tersebut telah berkembang melalui proses yang dinamis dan unik.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia juga mengatakan hal yang sama.

“Ya, semua kemungkinan itu kan bisa terjadi. Ya, namanya kemungkinan semua terjadi selama dalam rangka konstitusional,” kata Bahlil.

Baca Juga : Pilpres 2024 Telah Usai, GP Ansor Serukan Persatuan

Namun, Bahlil mengatakan bahwa Jokowi tidak akan terlibat terlalu banyak dalam pemerintahan Prabowo, terutama dalam hal pemilihan menteri untuk pemerintahan yang akan datang.

Menurut Bahlil, Jokowi tidak akan melanggar peraturan karena dia memiliki pengalaman sebagai presiden.

“Pak Presiden Jokowi ini kan sudah dua kali jadi presiden, tahu mana hak prerogatif presiden terpilih, mana yang bukan,” ujarnya.

Pernyataan sebelumnya yang dibuat Jokowi berbeda dengan pernyataan Maruarar dan Bahlil ini. Jokowi sebelumnya menyatakan bahwa dia ingin pulang ke Solo, Jawa Tengah, untuk menghabiskan masa pensiunnya setelah jabatannya berakhir pada tahun 2024.

Ia menyatakan hal itu sebagai tanggapan atas dorongan untuk menjabat sebagai ketua umum PDIP, menggantikan Megawati Soekarnoputri.

“Saya mau pensiun pulang ke Solo,” kata Jokowi di Monas, Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Baca Juga : Tanggapan PDIP Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati