Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Minggu, 28 Januari 2024, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut satu, melakukan kampanyenya di Lapangan Tegallega di Bandung. Di sana, ia berbicara tentang keadaan yang memburuk di Indonesia dan perlunya perubahan.
Di depan ribuan orang yang mendukungnya, Anies menyatakan bahwa keuangan masyarakat saat ini semakin terhimpit. Ia kemudian meminta agar keadaan itu segera diperbaiki.
Anies mengatakan kepada ribuan orang yang mendukungnya, “Perubahan tidak datang dengan sendirinya; perubahan harus dituntaskan.”
Di depan ribuan orang di Tegallega, Anies menanyakan pertanyaan kepada para politisi terkenal, termasuk Ketua Umum Partai NasDem dan Jusuf Kalla. Ia bertanya tentang masalah kebutuhan pokok yang sering memberatkan masyarakat dan kondisi pendidikan saat ini.
Dengan ribuan pendukungnya, Anies bertanya, “Pendidikan murah atau mahal?”
“Mahal,” kata mayoritas orang.
Anies bertanya lagi, “Pupuk mudah atau sulit?”
“Sulit”, kata mayoritas orang.
BACA JUGA : Timnas AMIN Tanggapi Laporan Ke Anies Terkait Lahan Prabowo
Anies bertanya, “Apakah itu perlu kita teruskan?”
“Tidak”, massa menjawab pertanyaan Anies.
Selanjutnya, Anies menyatakan bahwa orang-orang di Lapangan Tegallega hadir untuk mendukung perubahan. Selain itu, dia menyatakan bahwa ekonomi Indonesia saat ini sedang mengalami masa sulit.
Dia menyimpulkan, “Kami berkumpul di sini karena kami menginginkan perubahan, kami bersama-sama merasakan kondisi ekonomi kita yang berat.”
Saan Mustopa, ketua DPW NasDem Jabar, meminta warga Bandung untuk pergi ke TPS pada tanggal 14 Februari untuk mendukung kemenangan Anies dan NasDem. Dia menganggap sudah waktunya bagi NasDem untuk memenangkan pemilihan.
Dia menyatakan, “Kami hadir di Tegallega hanya karena komitmen kami untuk memastikan Pak Anies menjadi presiden dan NasDem menjadi pemenang pada tanggal 14 februari.”
Siapa yang ingin mengalami perubahan?”Tanya Saan.”
Massa menyatakan, “Saya.”
Saan kembali bertanya, “Dengan siapa kita akan melakukan perubahan?”
Akhir kata, dia berkata, “AMIN.”
BACA JUGA : Kunjungi Wonosobo, Cak Imin Diskusi Dengan Kelompok Tani
