Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
Mereka tidak ingin membuat keputusan terlalu cepat tentang sikap mereka terhadap hasil Pemilu 2024 sampai hitungan resmi akhir KPU keluar.
Koalisi Perubahan, yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebagai capres dan cawapres nomor urut 02, memutuskan untuk menunggu hasil penghitungan suara nyata yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera membentuk koalisi Perubahan.
Menurut Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, Kamis (22/2), “Sampai saat ini kami memilih untuk menunggu hasil akhir real count KPU.”
Menurut Sahroni, NasDem, PKB, dan PKS tetap teguh di Koalisi Perubahan. Setelah hitungan resmi KPU selesai, sikap terhadap hasil Pemilu 2024 akan diputuskan. Mereka tidak ingin
cepat mengambil keputusan.
Baca Juga : Hak Angket Bukanlah Jalan Yang Tepat Untuk Mengusut Kecurangan Pemilu
Sahroni mengatakan, “Sikap menerima, menolak, menggugat ke MK, dan sebagainya, itu baru akan diputuskan setelah melihat hasil real count di 20 Maret nanti.”Menurut Sahroni, setiap pernyataan sikap yang dibuat oleh individu di dalam koalisi atau Timnas AMIN saat ini hanyalah rencana. “Jadi saya pastikan, jika ada pendapat atau omongan lain saat ini, itu hanyalah rencana, belum ada yang diputuskan.” Itu jelas bagi saya. Menurutnya, keputusan akan dibuat setelah penghitungan nyata selesai pada 20 Maret.
Count nyata sementara
Dalam pemilihan presiden 2024, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, masih unggul jauh dari dua pasangan lainnya.
Hal ini didasarkan pada penghitungan sementara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dua pasangan terpisahadalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, calon presiden dan cawapres nomor urut satu, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, calon presiden dan cawapres nomor urut tiga.
