Ketika Gibran mengatakan bahwa ibu hamil harus mendapatkan jumlah asam sulfat yang cukup, dia membahayakan ibu hamil dan anak-anak yang belum lahir. Ini terjadi meskipun kita tahu bahwa asam sulfat adalah bahan untuk aki kendaraan bermotor dan kendaraan listrik.
Namun, jika diperhatikan, ada sejumlah besar individu yang lebih layak untuk dicalonkan sebagai cawapres dan capres, seperti Pak Ahok, anggota PDIP atau bahkan PSI, daripada Prabowo dan Gibran.
Namun, karena dia memiliki keistimewaan, yaitu anak presiden dan pamannya, Anwar Usman, yang kita semua kenal, adalah orang-orang yang memaksa Gibran untuk mendaftar sebagai cawapres, dia mungkin menjadi orang yang aneh.
BACA JUGA : Wah, Prabowo Sebut Dengan Kekuatan Jokowi Dan Prabowo Bersatu. Ngaku Dapat Dukungan Kah?
Jadi, karena dia tidak bisa berbicara dan hanya berperan sebagai korban di tempat kerja, tidak mengherankan jika dia meminta ibu hamil untuk minum asam sulfat. Tidak masuk akal bahwa program KB harus dilakukan pada wanita hamil jika menggunakan pil KB.
Jika asam sulfat terkena jaringan luar tubuh, itu dapat menyebabkan iritasi yang parah. Ibu hamil disarankan untuk minum asam sulfat. Ibunya bisa mati, mulut dan tenggorokannya bisa terbakar, lambungnya bisa rusak, atau dia bisa mati sebagai orang dewasa. Selain itu, bayinya berpotensi meleleh. Sangat menyedihkan bahwa kita telah menyelamatkan ibu yang sedang hamil dengan tidak memilih Gibran.
BACA JUGA : Hadiri Haul Ayahanda, Cak Imin Mohon Doa Restu