Thomas Lembong, yang juga merupakan kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), menyatakan bahwa pemunduran diri cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, adalah sesuatu yang memprihatinkan bagi negara. Tom menyatakan bahwa mundur bukan hanya masalah elektoral.
“Saya ingin mengingatkan ya, kepada kita semua, kita bersama, bahwa tidak semua hal harus diukur dari untung rugi elektoral.”
Dia menyatakan, “Jadi saya kira kabar-kabar kemarin tentang menteri-menteri yang tidak nyaman dan wacana untuk mundur itu memprihatinkan negara.”
BACA JUGA : Tom Lembong Akan Revisi Omnibus Law Yang Gagal
Tom, yang pernah menjadi anggota kabinet pertama Jokowi, juga menyatakan bahwa mundurnya Mahfud merupakan kerugian bagi negara.
Dia menyatakan, “Jadi kami sama sekali tidak gembira dengan fenomena itu karena itu buruk untuk negara dan jangan bicara menguntungkan secara elektoral atau semacamnya.”
Tom menyatakan bahwa tidak masuk akal jika pengunduran diri seorang menteri hanya disebabkan oleh untung rugi elektoral. Dia menyatakan bahwa dia tidak ingin memanfaatkan fenomena ini. Ia menyatakan, “Saya pribadi pikir itu kurang layak, tetapi ini urusan negara, jadi kita sangat disiplin untuk tidak mengeksploitasi hal-hal yang memprihatinkan untuk manfaat elektoral.”
BACA JUGA : Cak imin Sebut Presiden Tidak Jalankan UU Disabilitas Dengan Serius