Prabowo sibuk dengan kampanye, Rohingya masuk melalui jalur laut yang murah, dan pertahanan NKRI lemah.
Menteri Pertahanan, sibuk dengan pemilihan presiden, gagal melindungi negara dan kedaulatannya dari pengungsi yang diduga telah membayar calo untuk masuk ke kapal dan berlayar ke Indonesia.
Mereka tidak mendapatkan perlakuan yang adil di negara mereka sendiri, jadi mereka mencari suaka di negara lain, dan Indonesia adalah salah satu negara yang dituju. Salah satunya berada di Aceh dan di wilayah Sumatera.
Mereka berlayar dan memiliki kesempatan untuk pindah karena mereka bukan orang yang tidak mampu, melainkan mereka yang mampu membayar kandidat untuk dibebaskan dari tempat itu.
Kita menyadari banyak konflik yang terjadi antara penduduk Rohingya, yang merupakan pengungsi dan pendatang dari luar negeri ke Indonesia, dan penduduk lokal. Karena Indonesia adalah negara yang memberi perhatian lebih besar kepada pengungsi daripada rakyatnya yang miskin, rakyatnya merasa terusik dengan keadilannya.
BACA JUGA : Capres Anies Kunjungi Keraton Cirebon
Ketika warga negara Indonesia tidak memiliki kehidupan yang layak, rasa keadilan ini tergerus. Ini terjadi ketika pengungsi Rohingya melihat tempat di mana mereka mendapatkan makanan yang layak, bahkan dianggap cukup, sehingga mereka dapat mengeluh tentang kekurangan makanan. Ini adalah tindakan yang tidak sopan bagi pengungsi yang seharusnya mengharapkan kebaikan dari pemerintah yang menerima mereka.
Kita menyadari bahwa Prabowo memang dilahirkan untuk gagal, jadi dia tidak dapat melakukan apa-apa. Membeli pesawat rongsokan adalah salah satu contoh penggunaan anggaran yang sangat besar untuk Kementerian Pertahanan untuk mempertahankan negara.
Kita menyadari bahwa yang lebih penting adalah menjaga NKRI dari pendatang yang akan merusak moral negara dan menghina rasa keadilan masyarakat.
Namun, ternyata Prabowo hanya terlibat dalam kampanye yang tidak penting dan tidak berbicara apa pun. Untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas Indonesia, kita harus memilih Ganjar dan Mahfud.
BACA JUGA : Cak Imin Nyatakan Siap Ikuti Debat, Cukup Istriarahat 2 Hari