Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Presiden-Jokowi-APEC-2023
Presiden-Jokowi-APEC-2023

Merujuk Kasus Smelter Morowali, Presiden Jokowi Minta Keamanan Diperketat

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para perusahaan yang mengoperasikan smelter agar memperketat pengawasan pembangunannya. Hal ini disampaikan Jokowi setelah adanya peristiwa ledakan yang terjadi di smelter PT ITSS, Morowali, Sulawesi Tengah.

“Urusan yang di tempat ada pemanasannya itu, ada peleburannya itu yang menurut saya paling rawan. Paling rawan di situ, jadi harus auditnya, checking-nya harus didobelin, kalau perlu di-triple-in, biar kejadian yang sudah sekali-dua kali tidak terjadi lagi,” kata Jokowi kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).

Jokowi mengatakan pengolahan tambang di smelter memang banyak risiko. Ia mengaku pernah melihat langsung prosesnya dan menekankan keselamatan harus dinomorsatukan.

“Smelter memang pekerjaan yang sangat sulit, tabungnya juga tabung yang sangat besar, pemanasan, pemanasan dengan sangat tinggi,” ungkapnya.

“Saya melihat smelter tidak sekali-dua kali, sehingga yang namanya dalam pembangunan dalam pembuatannya memang unsur keselamatan betul-betul harus dinomorsatukan,” sambungnya.


BACA JUGA : Sekjen PBNU Terang”an Pencopotan Ketua PWNU Jatim

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan menyeluruh di smelter tersebut.

“Sampai dengan hari ini masih proses pemeriksaan baik oleh Labfor, demikian juga pemeriksaan oleh rekan-rekan reserse gabungan dari polda dan Bareskrim,” kata Sigit.

Sebelumnya, 19 orang dikabarkan meninggal dunia dalam insiden ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Korban terdiri 11 orang tenaga kerja Indonesia dan 8 orang tenaga kerja asing.

Kepala Divisi Media Relations PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengatakan, insiden terjadi akibat ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali yang disebabkan oleh kehadiran cairan mudah terbakar dan keberadaan tabung oksigen di sekitar tungku smelter.

“Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan,” ucap Dedy Kurniawan dalam keterangannya, Minggu (24/12).

Selain itu, faktor kedua penyebabnya adalah keberadaan tabung gas oksigen di sekitar tungku, yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. “Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak,” tambah Dedy.


BACA JUGA : Presiden Jokowi Ingin Identitas Warga RI Lewat Handphone

Loading

Silahkan Telusuri

Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy’ari dari Ketua KPU Masih Diproses

JAKARTA, DetikHeadline – Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum meneken keputusan presiden (Keppres) Pemberhentian Hasyim …

Leave a Reply