Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Setiap negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Retno berbicara dalam KTT OKI di Banjul, Gambia, pada Sabtu (4/5), mengingatkan negara-negara anggota tentang Inisiatif Perdamaian Arab dan keputusan OKI bahwa perdamaian dengan Israel hanya dapat dicapai jika Israel meninggalkan Palestina.
“Keputusan tersebut memberikan pesan yang kuat kepada Israel bahwa tanpa kemerdekaan bagi Palestina, tidak akan ada hubungan diplomatik. Pesan dan keputusan itu harus dipertahankan,” kata Retno dalam transkrip pidatonya dari Kemlu RI.
Dia meminta OKI untuk bersatu untuk membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sebagai tanggapan atas genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza, yang telah membunuh lebih dari 34 ribu orang dalam tujuh bulan terakhir.
Retno mengatakan bahwa negara-negara OKI juga harus terus mendukung penyediaan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang selama ini menghadapi hambatan terus-menerus.
“Kita harus mempertahankan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Gaza dengan cara apa pun yang diperlukan untuk melanjutkan dukungan kita terhadap UNRWA. Oleh karena itu, Jaring Pengaman Keuangan Islam yang disepakati di OKI harus segera diaktifkan,” ujarnya.
Retno juga menegaskan bahwa OKI harus terus mendorong gencatan senjata segera dan permanen di Gaza antara Israel dan Hamas.
“Gencatan senjata akan menjadi terobosan dalam menghentikan meningkatnya korban jiwa dan meringankan penderitaan kemanusiaan. Hal ini juga penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi negosiasi yang adil menuju solusi dua negara,” tutur dia.
Negara-negara anggota OKI juga diminta untuk tidak terlibat dalam konflik terbuka dan fokus pada penanganan bencana kemanusiaan di Palestina untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
“Kita harus menjamin stabilitas kawasan dan dunia. Persatuan OKI harus berkontribusi pada perdamaian, bukan memperburuk krisis,” kata Retno.
Meski beberapa negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) seperti Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko diketahui telah menormalisasi hubungan mereka dengan Israel, yang bertentangan dengan prinsip OKI, Menlu Retno menyampaikan pesan persatuan. Arab Saudi, yang sebelumnya mencoba menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, mengancam akan menghilangkan kesempatan itu jika Israel menyerang Kota Rafah, tempat 1,2 juta warga Gaza mencari perlindungan dari konflik bersenjata di wilayah kantong Palestina.
Baca Juga : Sosialisasi Sudah Terlaksana, Berikut Tahapan Pilkada 2024
