Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Ardli Johan Kusuma

Pakar Sebut Langkah PKS Usung Sohibul Iman Sebagai Daya Tawar di Pilkada Jakarta

JAKARTA, DetikHeadline – Ardli Johan Kusuma, seorang pakar ilmu politik dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, menganggap upaya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta sebagai upaya untuk mempertahankan posisi.

“Untuk mendorong posisi tawar mereka terhadap partai-partai yang akan berkoalisi dengan PKS maupun terhadap figur-figur potensial yang akan mereka usung dari luar partai,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa status Sohibul Iman sebagai calon gubernur Jakarta terus berubah.

“Karena PKS sendiri masih memerlukan partai koalisi dalam mengusung cagub dan cawagub DKI. Artinya, PKS juga harus rasional jika nantinya tidak ada partai lain yang mau mendukung pengusungan Sohibul Iman sebagai cagub, maka mau tidak mau PKS harus menurunkan posisinya, misalnya kembali ke skenario awal, yaitu membidik posisi calon wakil gubernur,” jelasnya.

Namun, ia menyatakan bahwa PKS saat ini memiliki perolehan suara tertinggi—sebanyak 1.012.028 suara, atau 16,68 persen—dalam Pemilu DPRD DKI Jakarta 2024.

Selain itu, dia menyatakan bahwa jika PKS terus mengusung Sohibul Iman, yang selama ini belum termasuk dalam daftar figur yang mungkin dipilih dalam Pilkada Jakarta, berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pilihan tersebut akan menjadi tidak masuk akal.

“Jika PKS memang berkomitmen untuk mengusung Sohibul Iman sebagai cagub DKI, maka tantangannya agak berat. Pertama, mereka harus memastikan ada partai yang mau berkoalisi untuk mengusung Sohibul Iman sebagai cagub,” katanya.

Ia melanjutkan, “Kalaupun nantinya ada partai yang mau mendukung dan berkoalisi, maka tantangan selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan elektabilitas dari Sohibul Iman untuk melawan nama-nama yang sudah populer sebelumnya. Tentunya itu akan menjadi tantangan tersendiri untuk PKS.”

Sebelumnya, PKS mengusulkan Mohamad Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, untuk dicalonkan sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.

“Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri.

Ia menyatakan bahwa karena PKS mendapatkan suara tertinggi di Jakarta pada Pemilu 2024, mereka memutuskan untuk mendukung kader terbaik mereka sebagai calon gubernur pada Pilkada 2024. Dia mengatakan bahwa Sohibul Iman adalah orang yang memiliki integritas dan kemampuan yang cukup.

Baca Juga : DPRD DKI Minta Disdukcapil Siapkan Data Akurat Untuk Pilgub Jakarta

Loading

Silahkan Telusuri

Puncak perayaan Hari Bhayangkara ke-78 akan dimeriahkan dengan Pesta Rakyat yang diramaikan sejumlah artis Tanah Air

Jelang Pilkada Serentak, Polri Bentuk Satgas Nusantara Untuk Dinginkan Suasana

JAKARTA, DetikHeadline – Jelang Pilkada Serentak 2024, polisi membentuk Satgas Nusantara. Di Lapangan Monas pada …

Leave a Reply