Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Prabowo Subianto. (Dok. Detik)
Prabowo Subianto. (Dok. Detik)

Pengamat: Tak Gampang Jadi Negarawan Seperti Prabowo Terkait Larangan Pendukung Aksi di MK

JAKARTA, DetikHeadline – Surokim Abdussalam, pengamat politik dan peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), menganggap sikap Prabowo Subianto yang melarang pendukungnya untuk melakukan tindakan di Mahkamah Agung (MK) adalah tindakan yang tepat.

“Saya kira itu tindakan yang arif dan bijaksana dan bagian dari bentuk jiwa kenegarawanan. Hari-hari ini bisa dikatakan defisit jiwa-jiwa kenegarawanan,” kata Surokim dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, 20 April 2024.

Menurutnya, langkah Prabowo itu sudah tepat dan menunjukkan praktik berpolitik yang dewasa dan bijaksana. Prabowo dinilai lebih mengutamakan kerukunan sehingga memberikan kesejukan di tengah situasi yang kembali memanas menjelang pembacaan putusan MK.

“Ketegasan Prabowo untuk meredam gejolak para pendukungnya, demi untuk kepentingan yang lebih panjang,” ujarnya.

Dia mengatakan Prabowo bisa saja membiarkan masa aksi yang diklaim mencapai 100 ribu orang itu menyampaikan aspirasinya di MK. Namun, hal itu dianggap akan lebih banyak mendatangkan kemudaratan dari pada kemaslahatan.

“Tidak gampang orang mau bersifat negarawan, yang lebih mementingkan kepentingan negara, lebih mementingkan kepentingan masa depan, lebih mementingkan kepentingan futuristik yang lebih besar. Jadi kalau Pak Prabowo punya sikap yang seperti itu luar biasa, itu harus diapresiasi menurut saya,” katanya.

Surokim menyampaikan langkah Prabowo itu perlu juga dicontoh oleh calon presiden (capres) atau elite partai lainnya, memberikan edukasi kepada para pendukungnya agar tetap menjaga kerukunan serta tidak memancing kegaduhan.

“Semestinya elite dan tokoh-tokoh yang lain melakukan hal yang sama untuk mengedukasi publik, untuk memberi tuntunan kepada publik. Jadi kenegarawanan itu kan sekaligus memberikan tuntunan hal yang nyata dipraktikkan oleh beliau,” kata dia.

Menurut Surokim, Prabowo juga percaya pada mekanisme hukum di MK, yang akan memberikan keadilan sehingga dia tidak perlu melakukan sesuatu di luar jalur hukum. Menurutnya, ini adalah bentuk kenegarawanan Prabowo.

“Prabowo sadar betul, masih percaya dengan mekanisme hukum dan tidak perlu harus menempuh jalur turun ke jalan atau bahkan kekerasan,” kata dia.

Meskipun keputusan MK mungkin tidak menyenangkan semua pihak, dia menyarankan para capres, elit parpol, dan masyarakat untuk menerima dengan lapang dada apapun keputusan yang akan dibuat oleh MK.

Baca juga : Pengusaha Disarankan Untuk Menggunakan LCS untuk Mengurangi Ketergantungan Dollar

Loading

Silahkan Telusuri

Ilustrasi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menggelar rapat pleno tertutup untuk menentukan Plt Ketua KPU RI pengganti Hasyim Asy'ari

KPU Gelar Rapat Pleno Tentukan Plt Ketua KPU Pengganti Hasyim Asy’ari

JAKARTA, DetikHeadline – Kamis (4/7), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengadakan rapat pleno tertutup …

Leave a Reply