Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Capres-Anies-Baswedan-US-Indonesia-Investment-Summit
Capres-Anies-Baswedan-US-Indonesia-Investment-Summit

Percaya MKMK Objektif, Anies Berbagi Cerita Menjadi Ketua Komite Etik

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman dan hakim konstitusi lainnya akan membacakan keputusan dugaan pelanggaran kode etik di Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) sore nanti. Anies Baswedan, kandidat Koalisi Perubahan, percaya bahwa MKMK akan bersikap objektif.

Pada awalnya, Anies berbicara tentang posisinya sebagai Ketua Komite Etik KPK. Dia mengatakan bahwa tanggung jawab Komite Etik KPK adalah menentukan apakah prinsip-prinsip etika dilanggar atau tidak.

Usai menghadiri Maulid Nabi dan Haul Qudbil Anfas Al Habib Umar Bin Abdurrahman Al Atthos di 373 Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023), Anies mengatakan, “Saya pernah menjadi ketua Komite Etik KPK, mungkin tahun 2012, dan saya diberi tugas untuk melihat apakah prinsip-prinsip etika dilanggar atau tidak.”


BACA JUGA : Anies Ibaratkan Tim Pemenangan Sebagai Superhero serta Avengers

Anies mengatakan bahwa dia belajar tentang pentingnya etika dari pekerjaannya dan mengatakan bahwa pihak yang menyelidiki dugaan pelanggar etika juga harus berperilaku etis.

Dari pengalaman itu, saya percaya bahwa mereka yang bekerja dengan etika ini juga harus menjaga etika. Menurutnya, semua keputusannya harus didasarkan pada fakta-fakta temuan dan objektif.

Dia kemudian menambahkan, “Kemudian disampaikan juga sebagai bagian dari menjaga martabat institusi KPK pada waktu itu, kalau sekarang kaitannya dengan MK.”

Anies juga percaya bahwa MKMK menjalankan tugasnya dengan baik dan akan menjunjung tinggi moralitas dan objektivitas.

Menurutnya, “Kami percaya kepada majelis kehormatan untuk menyelesaikan tugas dengan baik dan kami percaya mereka akan menjunjung tinggi etika dan objektivitas.”


BACA JUGA : Anies Ditanya Tentang Tidak Masukkan IKN Dalam Visi-Misinya

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply