Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Cawapres-Cak-Imin-Nomor-Urut-1
Cawapres-Cak-Imin-Nomor-Urut-1

PKS Ingin Ibu Kota Tetap Jakarta, Cak Imin Sebut Otoritas Partai Masing-Masing

PKS berkomitmen untuk menempatkan ibu kota Indonesia di Jakarta jika mereka menang dalam pemilihan 2024. Dalam menanggapi hal itu, Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, yang diusung oleh Koalisi Perubahan, menyatakan bahwa pendapat tersebut dimiliki oleh setiap partai.

Itu benar-benar otoritas partai masing-masing. Kita harus memberi semua orang kesempatan untuk berpikir. Di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (27/11/2023), Cak Imin mengatakan kepada wartawan, “Tapi intinya dinamika biasa.”

Ketua Umum PKB itu menyatakan bahwa partainya tidak setuju dengan PKS dan berpendapat bahwa undang-undang IKN harus diterapkan.

Sebelum ini, PKS menyelenggarakan Rapimnas untuk kampanye nasional 2024. Dalam acara tersebut, Mohamad Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, menyatakan bahwa jika PKS menang dalam Pemilu 2024, Jakarta akan tetap menjadi ibu kota negara.


BACA JUGA : Selain Gagasan Ibu Kota Tetap Jakarta, PKS Singgung Gimik ‘Gemoy’ dan ‘Santuy’

Dalam paparannya pada hari Minggu (26/11), Sohibul menyatakan, “Salah satu ide gagasan dan kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang, ibu kota negara tetap Jakarta.”

Menurut Sohibul, janji PKS mudah dipahami oleh masyarakat. Dia menyatakan bahwa PKS percaya bahwa ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.

Ini agak panjang sebagai peringatan, tetapi substansinya jelas sehingga orang tidak perlu menafsirkannya. Dia menjelaskan bahwa dengan kalimat ini, ibu kota negara tetap berada di Jakarta dan tidak pindah ke Nusantara.

Dia menyatakan bahwa PKS mendukung gagasan ibu kota tetap di Jakarta dan bahwa PKS sejak awal menolak pengesahan RUU IKN sebagai undang-undang. Kampanye Gagasan Unggulan PKS adalah hasil dari penolakan PKS terhadap RUU IKN, yang sekarang disampaikan kepada masyarakat.


BACA JUGA : PKS Sebut Jika Menang Ibu kota Tetap Jakarta

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply