Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com

Polisi Bakal Tampung Pemudik di Rest Area Antisipasi Macet Horor Merak

Korlantas Polri meminta seluruh jajaran agar dapat mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan memadati Pelabuhan Merak hingga Ciwandan, pada arus mudik Lebaran 2024.


Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso usai meninjau kesiapan infrastruktur mudik di ruas Tol Jakarta-Merak, pada Senin (4/3).

Dalam kunjungannya, Slamet meminta jajaran Satlantas Polresta Tangerang dan Serang untuk bekerja sama dengan pihak pengelola Rest Area Tol KM 43 dan 86 melakukan pengaturan kepadatan pemudik.

Ia menyebut kedua rest area tersebut bakal digunakan sebagai tempat penampungan sementara untuk mengurangi jumlah antrean pemudik di Pelabuhan Merak, Banten. 

“Intinya adalah bagaimana supaya kondisi jalan lancar, dan utama lagi keselamatan, supaya terhindar dari kecelakaan. Tahun lalu kita sudah baik, tahun ini kita wajib mempertahankan,” ujarnya di lokasi.

Baca Juga : Polri Rekrut 10 Ribu Orang untuk Ditugaskan di Tanah Papua

Tiap tahun, antrean pemudik yang menunggu giliran masuk ke kapal masih jadi masalah. Antrean pemudik menyebabkan macet ‘horor’ di sekitar pelabuhan.

Di sisi lain, Slamet turut memerintahkan jajarannya untuk mengingatkan masyarakat agar melaksanakan mudik dalam kondisi tubuh dan kendaraan yang prima. Sehingga, kata dia, dapat meminimalisir hambatan yang terjadi dalam perjalanan.

“Jauh-jauh sampaikan kepada masyarakat yang akan mudik, harus betul-betul di cek dari kesehatan mereka sendiri dan kesehatan kendaraannya,” tuturnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi juga meminta jajarannya mengantisipasi lonjakan kendaraan angkutan barang yang biasa terjadi sebelum dilakukan pembatasan.

“Sebelum pelaksanaan mudik pasti nanti akan ada lonjakan volume kendaraan kendaraan angkutan barang, karena nanti ada pembatasan,” ujarnya.

“Jadi (pengamanan) tidak dimulai pada saat pelaksanaan operasi ketupat saja, tetapi sejak H-3 sebelum operasi tolong sudah dipersiapkan,” pungkasnya.

Loading

Silahkan Telusuri

Diskusi Relawan Kita (RK) dengan sejumlah komunitas disabilitas di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Relawan Kita Bersama Komunitas Disabilitas Rumuskan Aspirasi Wujudkan Kota Jakarta Yang Humanis

JAKARTA, DetikHeadline – Untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang humanis, yang melayani semua orang, termasuk …

Leave a Reply