Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – PDIP masih belum memutuskan apakah akan bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi, menurut Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo mengatakan bahwa setiap partai politik harus merasa nyaman dengan keputusan yang mereka buat, dan karena itu dia akan menghormati keputusan yang dibuat PDIP.
Akibatnya, dia tidak keberatan jika PDIP menolak untuk bergabung dengan pemerintah.
“Kalau mereka (PDIP) tidak berkenan untuk bergabung, tidak masalah,” kata Prabowo.
Prabowo menyatakan bahwa jika PDIP tidak bergabung, dia dan kader banteng masih dapat bersahabat. Ini juga berlaku jika PDIP menjadi oposisi dan mengkritik Prabowo di masa depan.
“Anda kritisi saya tidak masalah. Bahkan terima kasih. Kita sebagai pemimpin kalau dikritisi harus berterima kasih, ‘Oh saya harus waspada, harus hati-hati, lebih baik komunikasinya'” kata Prabowo.
Prabowo juga berbicara tentang kemungkinan partai lain beralih ke oposisi, mengatakan bahwa itu penting untuk menjaga keseimbangan.
Prabowo, bagaimanapun, mencatat bahwa oposisi harus berdasarkan kesetiaan pada bangsa dan negara. Dia percaya bahwa oposisi yang ideal adalah mereka yang mengawasi, mengekritisi, dan mengingatkan pemerintah dengan cara yang positif.
“Ini dibutuhkan kedewasaan dalam bernegara, kedewasaan dalam berpolitik, ini yang kita harus… Jadi tidak berarti kerja sama itu semua di pemerintahan,” ucap Prabowo.
Sampai saat ini, PDIP sendiri belum membuat keputusan tentang pemerintahan Prabowo. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya mungkin baru akan mengumumkan keputusannya pada Kongres nanti. “Kalau belajar dari kongres-kongres sebelumnya, karena ini merupakan hal yang sangat strategis, itu rata-rata ditetapkan dalam kongres,” kata Hasto.
Baca Juga : Alasan PDIP Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas V
