Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Semakin sering terdengar bahwa calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri akan mengadakan pertemuan.
Dalam hal ini, Partai Gerindra terus berusaha untuk mewujudkan peristiwa tersebut.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Ketua DPR RI Puan Maharani, putri Megawati.
“Kalau ketemu Mbak Puan, namanya Bang Dasco ya istilahnya kalau mau disebut-sebut second line setelah paslon, di sana ada Mbak Puan, di sini ada Pak Dasco. Pak Dasco dan Mbak Puan itu komunikasi bagus banget,” tutur Habiburokhman.
Dia mengatakan bahwa saat rapat paripurna DPR RI tentang laporan LPSK berlangsung, terdengar Puan dan Dasco berbicara akrab dalam bahasa Palembang.
“Pokoknya menunjukkan keakraban dan kedekatan yang amat luar biasa, personal. Tapi karena beliau adalah petinggi dua koalisi, saya pikir akan menjadi faktor di dalam dipercepatnya rekonsiliasi ini,” kata Habiburokhman.
Baca Juga : Duet Ridwan Kamil dan Zita Anjani Dalam Pilgub DKI Jakarta, PAN Ikut Berikan Dukungan
Dilaporkan bahwa Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian Partai Gerindra, sedang berusaha untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Ini terjadi setelah wacana pertemuan antara Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra dan Capres nomor urut 02, Megawati yang semakin menjadi-jadi.
“Ya kita sedang komunikasikan memang dalam silaturahmi idul fitri ini komunikasi sesama anak bangsa sebagai orang timur, adalah hal yang sangat biasa,” kata Dasco.
Untuk alasan ini, Dasco mengakui bahwa proses komunikasi masih dilakukan sampai saat ini. Oleh karena itu, apabila ada kepastian tentang pertemuan tersebut, akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Karena itu komunikasi sedang dijalankan oleh kedua belah pihak, nanti kita pasti media akan mendengar kemudian akan dikabari kalau sudah waktunya,” ujarnya.
Sebelum itu, Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP, menyatakan bahwa pertemuan dua tokoh itu mungkin terjadi setelah keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pada Pilpres 2024.
“Saya kira mari kita tunggu momentum silaturahmi yang bersifat politik kenegaraan itu setelah PHPU di Mahkamah Konstitusi selesai,” kata Basarah.
Baca Juga : Prabowo Kembali Temui Jokowi, Gerindra Sebut Demi Percepat Proses Rekonsiliasi
