Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Tujuan keterlibatan Kementerian Luar Negeri dalam Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, adalah untuk melindungi warga negara Indonesia (WNI) dari kejahatan transnasional.
Menlu menyatakan bahwa, karena judi online merupakan kejahatan transnasional yang melibatkan negara lain, kerja sama dengan pemerintah diperlukan, terutama di negara-negara Asia Tenggara.
“Karena korbannya tidak hanya WNI, tetapi juga warga negara-negara di Asia Tenggara dan bahkan warga negara RRC pun menjadi salah satu korban dari kejahatan transnasional ini,” kata Menlu Retno.
Menlu menyatakan bahwa tanggung jawab Kementerian Luar Negeri adalah untuk melindungi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, termasuk dari kejahatan yang berkaitan dengan perjudian online.
Menlu menyatakan bahwa upaya ini telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, termasuk upaya untuk memulangkan WNI yang berada di Kamboja sebagai korban perjudian online.
“Saya bertemu langsung dengan Kepolisian Kamboja, dengan Menteri Dalam Negeri Kamboja, dengan Menlu Kamboja untuk mengeluarkan korban WNI dan Pemerintah Kamboja sangat membantu upaya penuh kita untuk mengeluarkan WNI kita sebagai korban dari judi online,” kata Menlu.
Dalam hal pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan perintah setelah rapat terbatas pada Kamis pekan lalu (18/4).
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Republik Indonesia Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Satgas Pemberantasan Judi Online nantinya akan melibatkan seluruh kementerian dan lembaga, dan akan terdiri dari beberapa komponen: penegakan hukum, pengaturan ruang siber, dan pengawasan transaksi keuangan.
“Penegakan hukum jelas kita akan melibatkan Polri, Kejaksaan, dan Kemlu (Kementerian Luar Negeri), karena kenapa Kemlu, karena kita harus bekerja sama dengan luar negeri, mungkin membuat satu MoU. Ini mungkin satu bagian dari tugas yang akan kami lakukan,” kata Hadi Tjahjanto.
Dia juga menyatakan bahwa peran Kemlu sangat penting karena saat ini banyak situs web judi yang servernya berada di luar negeri, termasuk bandar judi sebagian besar. Untuk memulai, negara-negara sasaran berada di Asia Tenggara.
Baca Juga : Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Bangun Kerja Sama Untuk Bangun Indonesia
