Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Hasto Krisiyanto, Sekjen PDIP, memberikan penjelasan tentang mengapa foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah dihapus di beberapa kantor daerah partainya.
Hasito menyatakan bahwa sebagai tanggapan atas sikap presiden, kader PDIP menurunkan foto Jokowi. Menurutnya, presiden harus memenuhi sumpahnya untuk melaksanakan konstitusi dan undang-undang.
“Ya kami mendapat informasi bahwa itu terjadi di banyak wilayah yang dilakukan sebagai respons bahwa seorang presiden itu sumpah setianya menjalankan Konstitusi dan UU dengan selurus-lurusnya,” kata Hasto.
“Ketika prinsip-prinsip itu dilanggar, dan tidak memberikan keteladanan, maka muncul berbagai respons,” imbuhnya.
Saat Edy Rahmayadi, mantan Gubernur Sumatera Utara, mendaftar sebagai calon gubernur Sumut di Kantor DPD PDIP Sumut, foto presiden itu absen.
Di dinding ruangan hanya ada gambar Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan lambang negara Indonesia Garuda Pancasila. Tidak ada foto Presiden Jokowi.
Menurut Aswan Jaya, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, foto Jokowi jatuh saat memasang baliho dan tidak sempat dipasang kembali.
Dalam menanggapi fenomena ini, Presiden Jokowi tidak terlalu khawatir bahwa gambarnya tidak ditampilkan di beberapa kantor daerah PDIP. Baginya, itu hanyalah foto.
“Ya, foto saja,” kata Jokowi usai meninjau Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5).
Jokowi menjawab pertanyaan serupa sembari tersenyum tentang kemungkinan tidak adanya foto dirinya di kantor DPD PDIP lainnya. “Apanya? Ya, foto saja,” ujar Jokowi.
Baca Juga : Gerindra Tegaskan Belum Ada Pembahasan Penambahan Jumlah Kementerian Oleh Prabowo
