Detik Headline Detikheadline.com, Berita Politik, Ekonomi, Hukum, Kriminal, Olahraga, Sepak Bola, Teknologi, Otomotif, Artis di Indonesia dan Dunia
Artikel Terkait
JAKARTA, DetikHeadline – Prabowo Subianto, capres yang menang dalam pemilihan presiden 2024, menghormati proses sengketa atau perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi RI.
Prabowo menyatakan bahwa dia akan menunggu hasil akhir dari proses sengketa pemilu.
“Kita juga masih menghormati proses-proses yang sudah dilaksanakan dan menunggu hasil akhir dari MK,” kata Prabowo.
Walau bagaimanapun, Prabowo menyatakan bahwa dia telah melakukan berbagai percakapan dengan berbagai kelompok, termasuk melakukan pengumpulan data dan keterangan.
Dia hanya tidak menjelaskan percakapan secara rinci.
Namun, berdasarkan pernyataan baru-baru ini, Prabowo menyatakan keinginan untuk menerima semua bagian pemerintahan.
“Tapi saya sudah terus menerus melaksanakan suatu diskusi-diskusi, brainstorming, pengumpulan keterangan, pengumpulan data, dan melaksanakan persiapan yang sebaik-baiknya,” ujar dia.
Prabowo Subianto juga menyatakan bahwa dia dan Gibran Rakabuming Raka kekurangan dalam memimpin Indonesia.
Dia mengatakan itu karena semua orang memiliki kekurangannya.
Oleh karena itu, Prabowo menyatakan bahwa mereka harus bekerja sama dengan Gibran untuk menjalankan kepemimpinan dirinya selama lima tahun mendatang.
Selain itu, Prabowo dengan berani menyatakan bahwa dia membutuhkan bimbingan dan saran terus-menerus dari semua lapisan masyarakat.
“Kami pun Prabowo dan Gibran juga mengakui kami manusia biasa, punya kekurangan. Untuk itu kami sangat membutuhkan dukungan bantuan masukan nasihat terus menerus,” kata dia.
Menhan juga menyatakan bahwa dia terbuka kepada siapa pun yang ingin memberikan kritik kepada pemerintahan Prabowo-Gibran di masa depan.
Karena itu, Prabowo ingin kepemimpinan yang rukun yang dibangun melalui kerja sama.
Baca Juga : Kekuatan Koalisi Prabowo-Gibran Tentukan Posisi Ketua DPR RI
