Pasang Iklan Bisnis Anda di Detikheadline.com
Cak-Imin-Sragen
Cak-Imin-Sragen

Sindir Food Estate, Cak Imin Sebut Layak Masuk MURI

Program food estate kembali dikritik oleh Wakil Presiden nomor satu, Muhaimin Iskandar, juga dikenal sebagai Cak Imin. Menurut Cak Imin, program ini menguntungkan pengusaha importir daripada petani.

Di Gedung IPHI Sragen, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024), Cak Imin menyatakan, “Kebutuhan pangan nasional itu sangat besar saking besarnya tidak bisa melepas dari impor. Si paling untung dari impor adalah para pengusaha importir, petani ngabluk.”

Dalam pernyataannya, Pak Imin menyatakan bahwa pendekatan nasional untuk menangani krisis pangan menggunakan food estate, mengulangi orde baru yang sebelumnya dikenal sebagai satu juta lahan gambut. Dia menyatakan bahwa program itu tidak melibatkan petani dan merusak ekosistem.

Meskipun strateginya mengulangi orde baru, ada yang disebut satu juta lahan gambut di masa lalu. Ingatkah Anda? Sekarang disebut sebagai food estate, dengan ratusan haktare dan menggunakan uang negara puluhan triliun, bahkan ratusan triliun jika ditotalkan. Ini hanya melibatkan segelintir perusahaan dan petani, serta konflik dengan masyarakat adat. Hutan juga dihancurkan, merusak keragaman hayati.


BACA JUGA : Cak Imin Akui Tak Takut Prabowo Di Dukung 3 Presiden

Dia menyatakan bahwa program food estate benar-benar gagal, dan bahwa kegagalan itu layak masuk dalam rekor muri.

Jika sukses tidak masalah, ini gagal total. Dia mengatakan, “Bahkan, mungkin cita-citanya adalah nanam jagung, salah-salah, yang ditanam singkong yang tumbuh jagung, dan panennya di tempat lain, layak masuk muri itu.”

Cak Imin menyatakan bahwa dia dan Anies Baswedan akan menyiapkan pasokan pupuk untuk rakyat, jika mereka menang dalam pemilihan presiden 2024.

Menurutnya, “Nah AMIN menang, puluhan triliun itu kita setop, kita gunakan untuk membeli pupuk dan menyiapkan pupuk untuk rakyat. Itu jelas sangat mudah, sangat mudah.”


BACA JUGA : Cak imin Sebut Anies Akan Bahas Kesuksesan Jadi Mendikbud Saat Debat Capres

Loading

Silahkan Telusuri

KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih Dalam Pilpres 2024 Sebanyak 81,78 persen

JAKARTA, DetikHeadline – August Mellaz, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, menyatakan bahwa 81,78 …

Leave a Reply